SuaraKaltim.id - Lakukan kunjungan ke tambak masyarakat di Desa Labangka, Kecamatan Babulu, Penajam Paser Utara (PPU), Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik berdialog dan berikan fasilitas yang dibutuhkan masyarakat.
Kunjungan ini bertujuan untuk mendukung dan mendorong pengembangan tambak di daerah tersebut agar dapat memenuhi kebutuhan ikan bagi Ibu Kota Nusantara (IKN) dan bahkan pasar internasional di masa depan.
Akmal Malik menegaskan, pembangunan infrastruktur jalan tani sangat penting untuk memudahkan aktivitas para petambak.
"Jalan tani ini akan sangat membantu para petambak. Sebab mereka akan lebih mudah beraktivitas dan memasarkan hasil panen mereka," ujarnya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Rabu (12/06/2024).
Baca Juga:Kata Jokowi, Upacara 17 Agustus 2025 Hanya di IKN, Tahun Ini Masih di 2 Lokasi
Akmal Malik juga meminta jajaran Dinas Kelautan dan Perikanan Kaltim untuk memberikan bantuan lebih lanjut kepada para petani tambak di Desa Labangka.
Ia menekankan pentingnya mengurangi ketergantungan petambak pada tengkulak agar mereka mendapatkan harga yang lebih baik untuk hasil panennya.
"Dinas Perikanan tolong bantu carikan pasarnya agar mereka tidak lagi menjual ke tengkulak," pesan Akmal.
Dukungan terhadap pengembangan kawasan tambak ini dinilai sangat strategis, mengingat PPU harus bersiap menjadi penyuplai utama kebutuhan ikan untuk IKN.
Permintaan yang tinggi dari IKN dan potensi ekspor ke luar negeri membuat pengembangan tambak menjadi prioritas.
Baca Juga:Peringatan HUT Ke-79 RI Akan Digelar di IKN dan Istana Kepresidenan Jakarta
"Saya berharap, lebih banyak lagi anak-anak muda yang menjadi petambak kreatif seperti Hanif ini," seru Akmal, memberikan apresiasi kepada Hanif, seorang pemuda setempat yang telah berhasil meningkatkan produktivitas tambaknya secara signifikan.
Hanif sendiri mengaku bahwa produktivitas tambak mereka meningkat sekitar 70 persen setelah mereka mulai mengembangkan empat komoditi secara bersamaan, yaitu ikan bandeng, udang tiger, kepiting, dan rumput laut.
"Dulu dua komoditi, sekarang empat. Peningkatannya sekitar 70 persen," ungkap Hanif dengan bangga.
Dalam kunjungan tersebut, Akmal malik juga sempat menikmati hasil panen tambak, yaitu ikan bandeng dan udang tiger yang dibakar.
Kunjungan ini bukan hanya sebagai bentuk dukungan moral tetapi juga sebagai langkah konkret untuk melihat langsung kondisi lapangan dan mendengarkan aspirasi masyarakat.