SuaraKaltim.id - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik kembali mengadakan pertemuan dengan warga yang terdampak proyek pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pertemuan ini dilakukan dalam rangka memastikan proses penyelesaian dampak sosial berjalan dengan baik dan tidak merugikan masyarakat.
Dalam pertemuan tersebut, Akmal bertemu dengan warga Desa Pemaluan Kecamatan Sepaku yang terdampak proyek jalan bebas hambatan/jalan tol seksi 6A dan 6B, serta warga Kelurahan Sepaku yang terdampak program kawasan pengendali banjir dan normalisasi sungai.
"Secara total, ada 57 kepala keluarga (KK) yang terdampak dari kedua proyek tersebut," jelas Akmal, dikutip dari KaltimToday.co--Jaringan Suara.com, Jumat (28/06/2024).
Baca Juga:Pj Bupati PPU Beri Perhatian Khusus Korban Banjir Sepaku, Bantuan dan Pembersihan Dilakukan Segera
Akmal menegaskan komitmen pemerintah untuk menyelesaikan persoalan sosial ini dengan pendekatan humanis, sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Dia menekankan bahwa masyarakat harus dilibatkan dalam proses penyelesaian masalah dan hak-hak mereka harus dijaga.
"Kita akan terus melakukan langkah-langkah persuasif didukung BPN/ATR, Kementerian PUPR, dan instansi terkait lainnya," ujar Akmal.
Dia menambahkan, dalam dua hari ke depan, pihaknya akan melakukan pendekatan secara langsung (door-to-door) kepada warga terdampak untuk mencari solusi terbaik.
"Kita harus menyelesaikan permasalahan sosial ini dengan hati, jangan sampai ada yang dikorbankan," pungkasnya.
Baca Juga:Banjir Terjang Sepaku IKN, Benarkah Ada Kaitannya dengan Pembangunan Intake?