Mirip Karat, Begini Fakta Bahan Bilah Garuda di Kantor Presiden IKN

Nyoman menjelaskan, baja tersebut merupakan bahan campuran dari baja, kromium, mangan, tembaga, nikel dan lainnya.

Denada S Putri
Selasa, 09 Juli 2024 | 15:00 WIB
Mirip Karat, Begini Fakta Bahan Bilah Garuda di Kantor Presiden IKN
Penampakan Bilah Garuda di Istana Negara IKN. [Ist]

Nyoman menjelaskan, baja tersebut merupakan bahan campuran dari baja, kromium, mangan, tembaga, nikel dan lainnya.

Dalam akun resmi TikTok dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) @bppw_kaltim juga dijelaskan, bahan tersebut menjadi bahan favorit yang disukai oleh para seniman karena warnanya dan ketahanannya dari cuaca.

Sebelumnya, seniman sekaligus konten kreator Nabil Muhdor juga menceritakan bagaimana bahan dari bilah Garuda IKN karya seniman I Nyoman Nuarta ini.

Melalui akun Instagram-nya @billmohdor, konten kreator tersebut menyebut bahwa bilah tersebut memakai bahan brush dan besi baja yang sangat tahan dengan kondisi alam.

Baca Juga:Persiapan Matang IKN Menjelang Kedatangan Ribuan ASN, Suko Mulyo Bertransformasi Jadi Permukiman Modern

Nabil juga menyampaikan bentuk asli bilah garuda ini tidak di cat sama sekali.

"Ini tuh pakainya brush dan dalamnya itu steel yang tahan dengan kondisi alam. Jadi salah satu kekerenannya Pak Nyoman saat bikin ini gak pakai cat sama sekali," kata Nabil.

Nabil menyebut, jika bentuk seperti puzzle dari satu per satu bilah garuda ini akan memudahkan bagi warga sipil untuk menyusunnya sendiri.

"Dan juga dengan bikinnya kotak-kotak kaya puzzle. ini memudahkan untuk sipil membikinnya sendiri," tuturnya.

Terakhir, Nabil menjelaskan bahwa bentuk bilah garuda yang dibuat berlubang ini supaya bisa memudahkan udara masuk sehingga nantinya bangunan Kantor Presiden tidak perlu banyak menggunakan AC.

Baca Juga:Balikpapan Bersiap Sambut Bendera Duplikat Merah Putih, Tanda Awal IKN?

"Ini sengaja dibikin agar ramah dengan lingkungan, kalau lihat titik-titik ini biar lubang udara yang masuk ke Istana itu adem, jadi gak perlu menggunakan AC kebanyakan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini