SuaraKaltim.id - Kemenangan Isran Noor-Hadi Mulyadi dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Kalimantan Timur (Kaltim) nanti, diklaim sebagai kemenangan untuk rakyat. Hal itu disampaikan Bendahara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-P) Kaltim, Muhammad Samsun.
PDI-P dikatakan Samsun akan maksimal memperjuangkan kemenangan Isran-Hadi sebagai petahana di Pilgub Kaltim 2024. Terlebih, katanya, PDI-P saat ini masih menduduki posisi puncak sebagai partai yang banyak dipilih berdasarkan hasil Pemilu, Februari 2024, lalu.
"Jaringan kami sangat kuat hingga ke akar rumput," jelas Samsun, disadur dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Minggu (25/08/2024).
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kaltim ini menyebut, bermodalkan 9 kursi di Karang Paci--panggilan Kantor DPRD Kaltim--PDI-P mampu menjadi penentu kemenangan Isran-Hadi.
Baca Juga:Klaim Dukungan 23 Kursi, Andi Harun Fokus pada Kampanye Ekonomis
Untuk diketahui, pasangan petahana itu dipastikan bakal berhadapan dengan penantang mereka, Rudy Mas'ud dan Seno Aji.
Samsun mengklaim, dari survei terakhir yang dikantongi pihaknya, elektabilitas Isran-Hadi masih lebih tinggi dibandingkan Rudy-Seno.
"Saya semakin yakin, Isran-Hadi akan menang," ucap Samsun.
Ia menegaskan, dukungan PDI-P kepada pasangan Isran-Hadi didasarkan oleh suara rakyat. Di mana menurutnya, rakyat menginginkan agar sang petahana dapat melanjutkan periode kepemimpinan mereka untuk kali kedua.
PDI-P dikatakan Samsun akan terus berjuang selama hal tersebut demi kepentingan rakyat. Program-program yang diusung pun berfokus pada rakyat.
Baca Juga:Bakhtiar Wakkang Kecewa, Tak Dapat Dukungan dari NasDem, Arahkan Dukungan ke Basri-Chusnul
"Kemenangan Isran adalah kemenangan rakyat," tegas Samsun.
Terkait isu soal Isran sempat ditawarkan menjadi kader, Samsun menegaskan bahwa PDI-P adalah partai ideologis.
"Bagi saya, perjuangan kami adalah perjuangan ideologis, terlepas dari warna bajunya," jelasnya.
Dengan demikian, PDI-P tak akan memaksakan agar calon yang mereka usung menjadi kader, selama mereka memiliki ideologi yang sejalan.
"Pahamlah ikam?," gurau Samsun, menirukan tagline kampanye Isran-Hadi.