Fenomena Buzzer Politik di Pilkada Kaltim: Antara Strategi dan Risiko

Rambu-rambu yang dimaksud mengarah pada diskriminasi, hoax, negatif atau black campaign, dan lain sebagainya.

Denada S Putri
Kamis, 03 Oktober 2024 | 16:00 WIB
Fenomena Buzzer Politik di Pilkada Kaltim: Antara Strategi dan Risiko
Ilustrasi seseorang yang bekerja sebagai buzzer. (Suara.com/Iqbal Asaputro)

Menyambut kontestasi Pilkada serentak, Syaiful meminta agar kedua paslon tetap bersaing dengan menjunjung tinggi sportifitas, tanpa kecurangan.

"Bagi para buzzer, selama kebisingan di media sosial untuk memperkaya wawasan pengetahuan masyarakat terhadap para calon, itu jauh lebih posistif. Ketimbang buzzer yang mendiskriminasi, memotong video diluar batas kewajaran, dan bisa merugikan paslon tertentu," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini