Akademisi hingga Netizen Tak Terima Konsep Twin Cities: Air Saja Sulit di IKN!

Berbagai pihak menyatakan kontra terhadap usulan Twin Cities ini dengan berbagai alasan, salah satunya menganggap IKN belum layak dijadikan kota.

Denada S Putri
Selasa, 15 Oktober 2024 | 13:20 WIB
Akademisi hingga Netizen Tak Terima Konsep Twin Cities: Air Saja Sulit di IKN!
Kolase foto Monas Jakarta dan Istana Garuda di IKN. [Ist]

SuaraKaltim.id - Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia (ASPI) mengusulkan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan DKI Jakarta menjadi Twin Cities.

Usulan ini disampaikan oleh Mantan Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono melalui akun Instagramnya @bambangsusantono pada Sabtu (12/10/2024) lalu.

Dalam postingannya, Bambang mengatakan, ASPI menitipkan ide konsep tersebut kepadanya untuk disampaikan ke pemerintah.

"ASPI sebelumnya telah melakukan beberapa tahap kajian mendalam bersama para anggotanya, lalu mengusulkan 4 skenario pembangunan IKN Semuanya bertujuan agar proses pembangunan IKN dapat diarahkan kembali agar "on the track" sesuai dengan visi dan misi awalnya," ujar Bambang dikutip Selasa (15/10/2024).

Baca Juga:IKN dan Jakarta Diusulkan Jadi Twin Cities, Berbagi Peran dalam Pemerintahan Nasional

Melalui konsep Twin Cities, ASPI mengusulkan agar Jakarta dan IKN dapat berbagi fungsi dalam jangka pendek sesuai dengan skenario yang nantinya dipilih, salah satu kota dapat berperan sebagai ibukota secara legal (de jure).

Sedangkan kota lainnya, kata Bambang, bisa menjalankan kegiatan administrasi pemerintahan nasional (de facto), dan masing-masing kota didesain untuk melaksanakan fungsi utama tertentu.

"ASPI berharap pendekatan strategis ini diharapkan dapat membantu mengelola tahap transisi saat ini dengan lebih efektif, dengan memanfaatkan kekuatan masing-masing kota," sambungnya.

Berbagai pihak menyatakan kontra terhadap usulan Twin Cities ini dengan berbagai alasan, salah satunya menganggap IKN belum layak dijadikan kota.

Akademisi hingga netizen pun menanggapi usulan dengan kekesalan yang memuncak, sebab hingga saat ini IKN justru memberi tanda-tanda mangkrak.

Baca Juga:Presiden Jokowi Pastikan Pembangunan IKN Tidak Tergesa-gesa, Fokus pada Kualitas

"Diusulkan IKN dan Jakarta jadi ota Kembar, Tanda-tanda mangkrak," ujar  Akademisi Cross Culture, Ali Syarief dalam cuitannya pada Minggu (13/10/2024) kemarin.

Dalam lanjutan cuitannya, banyak netizen yang sepakat bahwa konsep Twin Cities tidak cocok untuk diterapkan di IKN dan DKI Jakarta.

"Jakarta umurnya sdh ratusan tahun, IKN belum layak dikatakan kota buat buang berak saja susah disana air tidak ada, kok dilabel kota kembar," jelas netizen.

"Kata Plato ini disebut "Apologia" ketika target dan sasaran tdk tercapai maka dipkailah ilmu "cocoklogi"," tutur netizen.

"Iyaa betul.. Peluang terjadi mangkrak sebesar 80%," prediksi netizen.

"Paling tidak mangkrak untuk sementara sampai waktu yang tidak ditentukan," tambah netizen.

Kontributor : Maliana

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini