SuaraKaltim.id - Akademisi Cross Culture Ali Syarief buka suara terkait kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) yang makin rutin ia lakukan di akhir masa jabatannya.
Menurut Ali Syarief, Jokowi seharusnya merasa malu karena rutin mengunjungi IKN di akhir kepemimpinannya. Untuk diketahui, beberapa bulan terakhir, Jokowi memang rutin melakukan kunjungan ke IKN.
Beberapa kegiatan peresmian dilakukan Jokowi sendiri, sampai rapat kabinet terakhir pun dilakukan Jokowi di IKN bersama para menteri.
"Dari semua hal dengkul banget, ya!? Udah lengser masih mau ke IKN. Harusnya malu, ini malah di expose," ucap Ali Syarief dicuitan akun X-nya, @alisyarief, dikutip Senin (14/10/2024).
Baca Juga:Presiden Jokowi Pastikan Pembangunan IKN Tidak Tergesa-gesa, Fokus pada Kualitas
Akademisi itu justru meminta Jokowi memberikan ucapan terima kasihnya kepada guru-guru yang sudah mengajarkannya. Ucapan tersebut disampaikan dengan memberikan sumbangan pembangunan sekolah.
"Coba kamu berterima kasih kepada Guru-guru yg pernah mengajarmu. Sumbang sekolah2 yang pernah kau bekajar disana. Buat Monumen, 'inilah yg telah mencetak muridnya jd presiden'," sindirnya.
Tanggapan warganet
Seorang warganet yang melihat cuitan Ali Syarief lantas memberikan tanggapan. Ia menyebut, ramainya pemberitaan Jokowi yang berkunjung ke IKN terjadi agar Jokowi tak mendapat gugatan hukum.
"Dari pada menghadapi banyak gugatan hukum maka ditinggal jalan jalan saja ke IKN. Saat berkuasa jk didemo ditinggal jalan jalan. Maka saat tdk berkuasa jika digugat ya sama.. jalan jalan aja. Emang dia (Jokowi) pikirin? Wong ndableg gak punya rasa malu sama sama kali.," tulis akun @EmhadyZ.
Baca Juga:Pemandangan Malam di IKN Undang Reaksi Beragam dari Warganet: Tidak Ada yang Mau Meresmikan