Seragam Batik Kekecilan untuk 200 Siswa, Disdikbud Bontang Sediakan Penggantian

Bambang menyakini jumlah pakaian seragam yang tak sesuai ukuran tak banyak. Dari 37 ribu lebih hanya berkisar 200 helai saja.

Denada S Putri
Minggu, 27 Oktober 2024 | 15:00 WIB
Seragam Batik Kekecilan untuk 200 Siswa, Disdikbud Bontang Sediakan Penggantian
Ilustrasi seragam batik kekecilan. [Ist]

SuaraKaltim.id - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang menggaransi seragam batik yang kekecilan bisa ditukar dengan ukuran pas. Hal itu disampaikan Kepala Disdikbud Bontang Bambang Cipto Mulyono.

Ia mengatakan, sudah mengantisipasi persoalan ini sehingga telah diminta kepada penyedia untuk mengganti seragam yang kekecilan dengan ukuran sesuai. Pihak sekolah cukup melaporkan kepada Disdikbud Bontang, nantinya seragam akan diganti. 

 "Iya dari awal sudah disampaikan ke guru-gutu karena pertumbuhan anak sekarang itu cukup pesat. Maka apabila ada yang kurang pas agar segera menghubungi kami untuk ditukar," ucap Bambang, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Minggu (27/10/2024).

Sekitar 200 Pakaian Kekecilan

Baca Juga:DPRD Bontang Soroti Anggaran Bimtek Rp 162 Miliar, Dianggap Pemborosan untuk Jalan-jalan

Bambang menyakini jumlah pakaian seragam yang tak sesuai ukuran tak banyak. Dari 37 ribu lebih hanya berkisar 200 helai saja.

Kepala Disdikbud Bontang Bambang Cipto Mulyono. [KlikKaltim.com]
Kepala Disdikbud Bontang Bambang Cipto Mulyono. [KlikKaltim.com]

"Kan tidak semua kekecilan ya. Sebagian kecil aja mungkin masih bisa kita atasi. Angkanya kurang dari 200 dan bisa diatasi," sambungnya. 

Sebelumnya, diberitakan Distribusi seragam batik untuk anak sekolah di Bontang mulai SD serta SMP Negeri atau Swasta hampir rampung dilakukan. 

Pengadaan baju untuk 33.370 helai ini menghabiskan anggaran Rp 12 miliar dan dikerjakan pleh perusahaan asal Malang, Jawa Timur (Jatim). Setelah menanti beberapa bulan, pakaian yang dibagikan ternyata dikeluhkan oleh sebagaian wali murid. 

Jaringan media ini juga mengkonfirmasi salah seorang wali murid mengaku usai sang anak mendapatkan baju batik tidak muat dipakai. 

Baca Juga:Pjs Wali Kota Bontang Gandeng Kejari untuk Pantau Perjalanan Dinas Pegawai

Sang anak bersekolah di SD Islam Terpadu (IT) Yabis. Usai diberi baju ternyata ukurannnya tidak muat. Padahal ukuran itu dipakai juga pada seragam atau pakaian lainnya. 

"Tidak muat mas baju anak saya. Harusnya kan XXL tapi ternyata yang ini tidak muat. Jadi sudah melapor ke pihak sekolah semoga ada solusi," ucap salah seorang wali murid.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak