149 Jiwa di Bontang Hidup di Bawah Garis Kemiskinan Ekstrem

Warga miskin ekstrem tersebar di 3 kecamatan.

Denada S Putri
Rabu, 18 Desember 2024 | 15:30 WIB
149 Jiwa di Bontang Hidup di Bawah Garis Kemiskinan Ekstrem
Ilustrasi kemiskinan ekstrem. [Ist]

Dalam aturan tersebut juga dijelaskan, pengeluaran per kepala keluarga dengan jumlah 4 orang di bawah Rp1.288.680 per keluarga juga termasuk kategori miskin ekstrem. 

"Ada indikatornya dalam aturan. Jadi kami sortir dan sesuaikan, didapatlah 149 jiwa dari total 42 KK yang masuk kategori miskin ekstrem," ucap Toetoek Pribadi Ekowati, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Kamis (18/12/2024). 

Dalam melakukan pendataan, Toetoek mengatakan pemerintah melakukan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). 

Lebih lanjut, Toetoek juga menerangkan ada 6 karakteristik (lihat di bawah) di dalam aturan tersebut warga yang masuk miskin ekstrem. 

Baca Juga:Kebijakan Tambahan 100 Kursi, Tiket Kapal Pelni Bontang Juga Terjual Cepat

6 karakteristik Kemiskinan Esktrem:

  1. Angka kemiskinan ekstrem sebesar 2,14% dari total penduduk Indonesia; 
  2. Sekitar satu di antara tiga kepala rumah tangga miskin ekstrem, status pendidikannya tidak bersekolah atau tidak lulus SD; 
  3. Sekitar satu dari tujuh kepala rumah tangga ekstrem adalah perempuan; 
  4. Sekitar satu di antara lima rumah tangga miskin ekstrem memiliki anggota rumah tangga penyandang disabilitas; 
  5. Sekitar satu di antara dua rumah tangga miskin ekstrem tidak mendapat  akses terhadap sanitasi layak; dan 
  6. Sekitar satu di antara tujuh rumah tangga miskin ekstrem tidak memiliki  toilet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini