Di antaranya elemen desain dari bentuk atap yang melengkung dengan motif yang terinspirasi dari rumah adat Dayak.
Ada juga motif ukiran khas suku Dayak yang diharapkan dapat memberi nuansa kearifan local khas Kalimantan yang masih kental.
Adapun keputusan menjadikan budaya Dayak sebagai inspirasi ini agar mencerminkan komitmen pemerintah untuk membuat IKN menjadi ibu kota yang tidak hanya modern tetapi juga menghargai warisan budaya lokal.
Terakhir, selain aspek budaya, ternyata desain Istana Wapres juga memprioritaskan prinsip inklusivitas.
Baca Juga:Dari Bekas Tambang ke Lumbung Pangan: Inovasi Pemprov Kaltim Mendukung IKN
Nantinya bangunan ini dirancang untuk memudahkan semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas dengan memperhatikan aksesibilitasnya yang ramah.
Desain inklusif ini mencerminkan semangat pemerintahan yang terbuka dan berorientasi pada kesejahteraan semua lapisan masyarakat.
Kontributor : Maliana