Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 12 Maret 2025

SuaraKaltim.id - Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh rahmat dan ampunan. Bulan ini dianggap suci dan istimewa dibandingkan bulan-bulan lainnya. Salah satu ibadah yang diwajibkan di bulan Ramadan adalah berpuasa.

Puasa Ramadan adalah ibadah yang dimulai dari waktu fajar atau disebut waktu safar, hingga matahari tenggelam atau waktu magrib. Saat fajar atau waktu safar, disunahkan umat muslim untuk makan dan minum, atau lebih dikenal dengan aktivitas makan sahur.

Waktu sahur diakhiri dengan imsak. Imsak atau imsakiyah ialah batas peringatan mengkonsumsi makanan dan minuman dan hal-hal lain yang membatalkan puasa.

Setelah seharian umat muslim melaksanakan ibadah puasa, maka diwajibkan untuk membatalkan di waktu pergantian malam, atau magrib. Berikut jadwal imsak atau imsakiyah, salat dan waktu buka puasa beberapa kota di Kalimantan Timur (Kaltim). Yakni, Balikpapan, Samarinda dan Bontang, Rabu (12/03/2025).

Balikpapan:

Imsak: 04:55 WITA
Subuh: 05:05 WITA
Zuhur: 12:26 WITA
Asar: 15:29 WITA
Magrib: 18:29 WITA
Isya: 19:37 WITA

Samarinda:

Imsak: 04:54 WITA
Subuh: 05:04 WITA
Zuhur: 12:25 WITA
Asar: 15: 29 WITA
Magrib: 18:28 WITA
Isya: 19:36 WITA

Bontang:

Imsak: 04:52 WITA
Subuh: 05:02 WITA
Zuhur: 12:23 WITA
Asar: 15:29 WITA
Magrib: 18:26 WITA
Isya: 19:34 WITA

Ibadah puasa Ramadan dianggap sah apabila telah memenuhi syarat dan rukunnya. Syarat merupakan sesuatu yang wajib dilakukan sebelum melakukan ibadah, sedangkan rukun adalah sesuatu yang harus dipenuhi di dalam menjalankan ibadah.

Adapun puasa memiliki dua rukun yang harus dilakukan, yakni niat dan menjaga diri dari perkara yang membatalkan.

Niat puasa Ramadan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i fardhis syahri ramadhani hadzihis sanati lillahi ta’ala

Artinya, "Saya niat mengerjakan ibadah puasa untuk menunaikan kewajiban bulan Ramadan pada tahun ini, karena Allah swt semata."

Saat beribadah puasa sangat dianjurkan memenuhi kebutuhan energi dan asupan tubuh. Dianjurkan juga untuk banyak menkonsumsi buah dan air putih.

Manfaat Puasa Ramadan

Puasa Ramadan memiliki banyak manfaat, baik dari segi spiritual, kesehatan, maupun sosial. Berikut beberapa manfaat utama puasa Ramadan:

Spiritual:

Meningkatkan Ketakwaan (Taqwa): Tujuan utama puasa Ramadan adalah untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Dengan menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa, kita belajar untuk mengendalikan diri, lebih sadar akan kehadiran Allah, dan meningkatkan rasa takut kepada-Nya.
Membersihkan Dosa: Rasulullah SAW bersabda bahwa puasa Ramadan dapat menghapus dosa-dosa yang telah lalu, asalkan dilakukan dengan iman dan mengharap ridha Allah.
Mendekatkan Diri kepada Allah: Puasa Ramadan adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan ibadah, seperti membaca Al-Quran, shalat Tarawih, berzikir, dan berdoa. Semua amalan ini membantu kita untuk lebih dekat dengan Allah SWT.
Melatih Kesabaran dan Disiplin: Puasa melatih kita untuk sabar dalam menghadapi ujian dan cobaan, serta disiplin dalam menjalankan perintah Allah SWT.
Meningkatkan Rasa Syukur: Dengan merasakan lapar dan haus, kita lebih menghargai nikmat yang telah diberikan Allah SWT kepada kita, seperti makanan, minuman, dan kesehatan.

Kesehatan:

Detoksifikasi Tubuh: Puasa memberi kesempatan bagi tubuh untuk beristirahat dan membersihkan diri dari racun-racun yang menumpuk.
Menurunkan Berat Badan: Puasa dapat membantu menurunkan berat badan karena mengurangi asupan kalori harian.
Meningkatkan Kesehatan Jantung: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah, sehingga meningkatkan kesehatan jantung.
Meningkatkan Fungsi Otak: Puasa dapat meningkatkan produksi Brain-Derived Neurotrophic Factor (BDNF), yaitu protein yang penting untuk kesehatan otak dan fungsi kognitif.
Mengendalikan Kadar Gula Darah: Puasa dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengendalikan kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes tipe 2.
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat merangsang regenerasi sel-sel kekebalan tubuh.

Sosial:

Meningkatkan Empati dan Kepedulian: Dengan merasakan lapar dan haus, kita lebih memahami penderitaan orang lain yang kurang beruntung, sehingga meningkatkan rasa empati dan kepedulian sosial.
Mempererat Tali Silaturahmi: Ramadan adalah waktu yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga dan teman-teman, seperti saat berbuka puasa bersama atau shalat Tarawih berjamaah.
Meningkatkan Solidaritas dan Persatuan Umat Islam: Ramadan adalah bulan yang mempersatukan umat Islam di seluruh dunia dalam menjalankan ibadah puasa dan amalan-amalan lainnya.
Melatih Diri untuk Bersedekah: Ramadan adalah bulan yang penuh berkah, di mana kita dianjurkan untuk memperbanyak sedekah dan membantu sesama yang membutuhkan.

Penting untuk diingat bahwa manfaat puasa Ramadan dapat diraih secara optimal jika dilakukan dengan niat yang ikhlas, menjaga adab-adab puasa, dan menjauhi segala hal yang dapat membatalkan atau mengurangi pahala puasa.

Selain itu, bagi orang-orang tertentu, seperti ibu hamil, ibu menyusui, orang sakit, atau orang yang sedang dalam perjalanan, diperbolehkan untuk tidak berpuasa dengan menggantinya di kemudian hari atau membayar fidyah.