MinyaKita Bermasalah? Pedagang di Samarinda Resah, Konsumen Kecewa

Aminah menilai, persoalan ini lebih disebabkan oleh beberapa perusahaan yang tidak bertanggung jawab dalam mendistribusikan MinyaKita.

Denada S Putri
Minggu, 16 Maret 2025 | 20:06 WIB
MinyaKita Bermasalah? Pedagang di Samarinda Resah, Konsumen Kecewa
Suasana di Pasar Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda. [Presisi.co]
  • Meskipun pemerintah telah menetapkan HET untuk MinyaKita, banyak pengecer di Kaltim yang menjualnya dengan harga yang lebih tinggi.
  • Hal ini menyebabkan beban tambahan bagi konsumen, terutama masyarakat berpenghasilan rendah.
  • Contohnya di Pasar Segiri Samarinda, harga MinyaKita melonjak hingga Rp18.000 per liter, jauh di atas HET yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp 15.700 per liter.
  • Kelangkaan Stok
  • Di beberapa pasar tradisional di Kaltim, MinyaKita mengalami kelangkaan stok, yang menyebabkan harga semakin melonjak.
  • Pedagang mengaku kesulitan mendapatkan pasokan MinyaKita, yang memperparah situasi.

Tindakan yang Dilakukan

  • Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Samarinda mendukung langkah pengawasan yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kaltim.
  • Inspeksi mendadak (sidak) juga dilakukan oleh pihak kepolisian di beberapa gudang distributor minyak goreng, untuk memastikan takaran minyak sesuai.
  • Menteri Pertanian Amran Sulaiman juga menemukan beberapa takaran minyak goreng merek MinyaKita tak sesuai ukurannya di beberapa daerah.
  • Kontroversi ini menyoroti pentingnya pengawasan yang lebih ketat terhadap distribusi dan penjualan MinyaKita, serta perlunya tindakan tegas terhadap pelanggaran yang merugikan konsumen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini