Dukungan Swasta Kunci Sukses Pembangunan Kota Nusantara

Ia menambahkan bahwa langkah ini merupakan bagian dari visi besar untuk menjadikan Kota Nusantara sebagai pusat pemerintahan serta kota modern yang berkelanjutan.

Denada S Putri
Rabu, 26 Maret 2025 | 12:15 WIB
Dukungan Swasta Kunci Sukses Pembangunan Kota Nusantara
Istana Garuda di IKN. [Ist]

SuaraKaltim.id - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) terus mempercepat pembangunan infrastruktur di Kota Nusantara, ibu kota baru Indonesia yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Upaya percepatan ini dilakukan melalui perjanjian kerja sama dengan investor. Hal itu disampaikan Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono di Kecamatan Sepaku, Kabupaten PPU.

"Perjanjian kerja sama yang dilakukan dengan investor bukti komitmen percepatan pembangunan infrastruktur serta fasilitas pendukung di ibu kota baru Indonesia," ujarnya, disadur dari ANTARA, Rabu (26/03/2025).

Ia menambahkan bahwa langkah ini merupakan bagian dari visi besar untuk menjadikan Kota Nusantara sebagai pusat pemerintahan serta kota modern yang berkelanjutan.

Baca Juga:Lahan di IKN Diperebutkan, DPRD PPU Minta Pemerintah Tidak Tutup Mata: Lindungi Rakyat!

Menurut Agung, strategi tersebut juga selaras dengan arahan Presiden Prabowo yang menekankan pentingnya keterlibatan sektor swasta dalam pembangunan infrastruktur, khususnya di ibu kota baru.

Kebijakan ini sejalan dengan Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Nomor 6 Tahun 2022 yang mengatur peran sektor swasta dalam pembangunan infrastruktur.

Selama periode 2023-2024, tercatat delapan kali peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan berbagai gedung baru di Kota Nusantara. Investasi yang telah masuk untuk pembangunan ibu kota mencapai sekitar Rp58,4 triliun.

Sejumlah proyek investasi yang telah terealisasi di Kota Nusantara antara lain Hotel Swissotel Nusantara, Rumah Sakit Mayapada, dan Rumah Sakit Hermina, yang mulai beroperasi sejak 2024.

"Pembangunan yang sudah operasional itu hasil karya investor pelopor, diharapkan makin banyak investor tanda tangani perjanjian kerja sama ikut bangun Ibu Kota Nusantara," katanya.

Baca Juga:Tol Balikpapan-IKN Siap untuk Mudik Lebaran 2025, Tapi Hanya Satu Arah!

Saat ini, lima investor telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan nilai investasi sekitar Rp2,42 triliun. Perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam investasi ini antara lain PT Citadel Group Indonesia, PT Berkat Kalimantan Abadi, PT Perintis Pondasi Teknotama, PT Perintis Power Investment, serta PT Sentra Unggul Nusantara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini