Gelar Doktor Ilmu Ekonomi diraihnya pada 2025 di kampus yang sama. Saat ini, ia juga masih kuliah di S-3 Ilmu Hukum, Universitas Trisakti (2020–sekarang).
Sebelum terjun ke politik, Rudy Mas'ud merupakan pengusaha di berbagai sektor, termasuk transportasi bahan bakar, galangan kapal, dan penyimpanan bahan bakar.
Ia pernah menjabat sebagai Executive Chairman PT Barokah Bersaudara Perkasa (2000–2018) dan Direktur Utama PT Barokah Gemilang Perkasa (2008–2018).
Ia juga tercatat pernah menjadi komisaris dan direktur utama di beberapa perusahaan lainnya.
Baca Juga:RSHD Samarinda Disorot DPRD Kaltim: Gaji Macet, Kontrak Karyawan Tidak Jelas
Rudy Mas'ud memulai karier politiknya dengan menjadi Ketua Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Kaltim (2018–2023), yang merupakan sayap organisasi dari Partai Golkar.
Ia kemudian menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kaltim (2020–2025) dan sempat menjadi Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Pertahanan DPP Partai Golkar (2019–2024).
Pada Pemilihan Umum 2019, ia terpilih sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan Kaltim dan bertugas di Komisi VII yang membidangi energi, riset, dan teknologi.
Pada Pilkada 2024, Rudy Mas'ud terpilih menjadi Gubernur Kalimantan Timur dan dilantik pada 21 Februari 2025.
Selain berpolitik, Rudy Mas'ud juga aktif di organisasi lain, termasuk sebagai Ketua Perserikatan Baseball Softball Seluruh Indonesia (Perbasasi) Kaltim (2017–2021) dan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Pusat (2020–2025).
Baca Juga:Kisruh Motor Brebet: Apa Solusinya? Bengkel Gratis, SPBU Swasta, atau Audit BBM?