IKN Butuh Ketahanan Pangan, Modernisasi Pertanian Digenjot di Penajam

Bupati PPU, Mudyat Noor, mengungkapkan bahwa daerahnya memiliki sekitar 5.898 hektare lahan pertanian dengan produksi gabah mencapai 4.429 ton.

Denada S Putri
Senin, 12 Mei 2025 | 14:34 WIB
IKN Butuh Ketahanan Pangan, Modernisasi Pertanian Digenjot di Penajam
ilustrasi ketahanan pangan. [Ist]

Di mana hal itu menunjukkan bahwa IKN tidak hanya sebuah rencana masa depan, tetapi sudah mulai terwujud lewat berbagai investasi swasta yang bergerak dinamis dan kreatif.

Investasi swasta, seperti yang dilakukan oleh PT Indonesia Kubika Nasional, disambut baik oleh OIKN.

Mereka dianggap berani menjadi pionir yang mengubah IKN menjadi kenyataan, bukan sekadar visi masa depan.

Agung menambahkan bahwa kehadiran Qubika memberikan sinyal positif bagi investor lain, bahwa IKN adalah lokasi yang tepat untuk bisnis berkembang.

Baca Juga:Siapa Penyokong Ekonomi IKN? Intip 5 Daerah Paling Tajir di Kalimantan

Qubika Boutique Hotel Nusantara merupakan investasi swasta pertama yang beroperasi di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) IKN.

"Kami yakin pelaku usaha di IKN masih memiliki banyak peluang yang terbuka lebar," ujar Ferry, yang juga menekankan bahwa keberadaan Qubika menandakan fase baru bagi IKN, dari sekadar pembangunan menuju perputaran ekonomi riil yang telah mulai berjalan.

"Kami jadi bukti bahwa bagi investor yang bergerak lebih awal, IKN bukan hanya tempat membangun, tetapi juga tempat untuk tumbuh," tambah Ferry Angkawidjaya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini