Ia menambahkan, penggunaan bibit unggul juga menjadi bagian penting dari strategi peningkatan hasil produksi.
"Bibit unggul juga sangat dibutuhkan sebagai bagian dari strategi tingkatkan hasil pertanian,” jelas Mudyat Noor lagi.
Upaya modernisasi ini disebut sebagai langkah awal untuk menjadikan sektor pertanian sebagai penggerak utama roda ekonomi lokal di kabupaten yang dikenal dengan nama Benuo Taka itu.
Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas'ud turut menyatakan bahwa potensi pangan di provinsinya cukup besar, dengan lahan yang bisa dimanfaatkan mencapai 46.660 hektare.
Baca Juga:Basuki: Fisik IKN Tetap Jalan, Kontrak Baru Diteken 21 Mei
Ia menyebut target lumbung pangan 100 ribu hektare masih sangat realistis.
"Perluasan tanam dan peningkatan indeks pertanaman padi untuk swasembada pangan sebagai pilar ketahanan pangan nasional," tutur Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud.