Area terdampak yang kini dibersihkan meliputi ruang perpustakaan anak, pembuatan kartu anggota, digitalisasi arsip, ruang majalah berkala, hingga Aula Oemar Dachlan serta halaman dan parkiran.
Meski sempat terganggu, DPK Kaltim tetap berkomitmen menjaga literasi dan arsip daerah.
Ke depan, langkah-langkah mitigasi bencana akan menjadi perhatian utama dalam pengelolaan layanan.
![Perpustakaan Kaltim kebanjiran. [Ist]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/15/15507-perpustakaan-kaltim-kebanjiran-ist.jpg)
Perpustakaan Kaltim Terdampak Banjir, Buku Bacaan Anak Jadi Korban
Baca Juga:Isi BBM, Motor Brebet, Layanan Gratis Tak Bisa Dinikmati Karena Salah Merek
Banjir yang melanda Samarinda pada Senin, 12 Mei 2025, turut merendam sejumlah fasilitas publik, termasuk Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalimantan Timur (Kaltim).
Salah satu bagian terdampak adalah koleksi buku bacaan anak yang berada di lantai dasar gedung.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Deposit, Pelestarian, dan Pengembangan Koleksi Bahan Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltim, Endang Effendi, Selasa, 13 Mei 2025.
"Iya terendam, untuk kategori buku bacaan anak," jelas Endang Effendi, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Rabu, 14 Mei 2025.
Meskipun tidak merinci jumlah pasti kerusakan, Endang mengungkapkan bahwa berdasarkan dokumentasi video dari petugas, diperkirakan ada ratusan buku yang ikut terendam air.
Baca Juga:Pemprov Kaltim Tawarkan Peluang Emas: Australia Diajak Bangun Rumah Sakit di Pedalaman
"Besok baru akan kami hitung, berapa total yang rusak ataupun basah," tutur Endang.