Api dilaporkan muncul sekitar pukul 00.00 WITA, berpusat di wilayah Atrium mall
Asap tebal dengan cepat membubung tinggi, bahkan menyelimuti Hotel Fugo yang berada dalam satu kompleks.
“Informasi sementara, masih ada korban yang terjebak di dalam hotel. Tim masih melakukan pemadaman di dalam,” ujar Petugas Evakuasi BPBD Samarinda, Nusaindah, saat dikonfirmasi di lokasi kejadian, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, di hari yang sama.
Kepulan asap memaksa petugas mengevakuasi sejumlah orang yang mengalami gangguan pernapasan.
Baca Juga:BBM di Samarinda Aman, Tapi Andi Harun Tak Mau Ambil Risiko
Dalam kondisi darurat, tiga orang dilaporkan berhasil dievakuasi dan langsung dilarikan ke fasilitas medis terdekat.
“Masih belum bisa dipastikan, korbannya apakah pengunjung atau tamu hotel Fugo,” sebutnya.
Hingga berita ini diturunkan, petugas pemadam kebakaran masih berjibaku memadamkan titik api yang tersisa.
Proses pemadaman berlangsung intensif mengingat potensi meluasnya kebakaran di area komersial tersebut.
Tim gabungan yang terdiri dari BPBD, pemadam kebakaran, serta relawan kebencanaan masih terus bersiaga dan melakukan penyisiran untuk memastikan tidak ada korban yang tertinggal di dalam gedung.
Baca Juga:Hotel Baru di Samarinda Ini Punya Desain Instagramable, Cocok Buat Gen Z!
Sprinkler Tak Aktif Saat Kebakaran BIG Mall, Disdamkar Samarinda: Sudah Kami Peringatkan
Insiden kebakaran yang terjadi di BIG Mall Samarinda pada Selasa dini hari tersebut memunculkan sorotan terhadap kelayakan sistem proteksi kebakaran di pusat perbelanjaan tersebut.
Salah satu temuan penting dari Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Samarinda ialah tidak berfungsinya alat pemadam otomatis (sprinkler) saat kejadian berlangsung.
Kepala Disdamkar Samarinda, Hendra AH, menjelaskan bahwa api pertama kali muncul di area atrium, tepatnya di salah satu gerai pakaian.
Api tidak menyebar ke area lain, namun ruangan yang tertutup membuat asap menyebar cukup luas.
"Awal mula terbakar itu di area Atrium BIG Mall Samarinda, khususnya di gerai pakaian. Alhamdulillah tidak menyebar, namun karena ruangan tertutup mengakibatkan asap kemana-mana," ucapnya, dikutip dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com.