Pacu Produksi Pangan IKN, PPU Kebut Pembangunan Bengkel Alsintan

Dalam satu tahun, petani setempat rata-rata melakukan dua kali panen dengan produksi padi pada 2024 mencapai sekitar 50.672 ton.

Denada S Putri
Sabtu, 07 Juni 2025 | 21:12 WIB
Pacu Produksi Pangan IKN, PPU Kebut Pembangunan Bengkel Alsintan
Ilustrasi Bengkel Alsintan di IKN. [Ist]

SuaraKaltim.id - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menegaskan, keberadaan bengkel alat dan mesin pertanian (alsintan) menjadi kunci penting dalam memperkuat sektor pertanian sekaligus mewujudkan swasembada pangan di daerah tersebut.

Menurut Kepala Distan PPU, Andi Trasodiharto, fasilitas bengkel alsintan sangat vital untuk mendukung aktivitas pertanian di kabupaten ini.

"Bengkel alsintan penting untuk menunjang pertanian di kabupaten ini," jelasnya saat dimintai keterangan terkait penguatan sektor pertanian di Penajam, disadur dari ANTARA, Sabtu, 7 Juni 2025.

PPU sendiri diproyeksikan menjadi salah satu lumbung pangan di Kalimantan Timur (Kaltim) yang dapat berperan strategis dalam mendukung kebutuhan pangan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Juga:Perkuat Peran Penyangga IKN, Balikpapan Dorong Penataan Gudang Lewat Raperda

"Oleh karena itu, penguatan sarana dan prasarana pertanian, termasuk keberadaan bengkel alsintan, sangat dibutuhkan," tambahnya.

Saat ini, bengkel alsintan yang ada tersebar di empat kecamatan yakni Penajam, Waru, Babulu, dan Sepaku, sebagai upaya mendukung pertanian di wilayah tersebut.

Pembangunan bengkel alsintan juga akan dilakukan secara bertahap di setiap kecamatan, dengan harapan pemerintah provinsi dapat membantu merealisasikan rencana ini.

Fasilitas bengkel alsintan dinilai sangat membantu petani dalam menjaga dan memperbaiki peralatan serta mesin pertanian agar tetap berfungsi optimal dalam proses pengolahan lahan, penanaman, hingga panen.

"Salah satu manfaatnya adalah ketika ada kerusakan, misalnya mesin aus, bisa langsung diperbaiki di bengkel ini," tutur Andi.

Baca Juga:Jaga Harga Pangan, TPID Kaltim Luncurkan Kios Pengendali Inflasi

Kebutuhan bengkel alsintan semakin mendesak mengingat PPU sebagai sentra pangan dengan lahan sawah seluas 14.070 hektare belum memiliki fasilitas yang memadai untuk memperbaiki alsintan yang usang maupun rusak.

Dalam satu tahun, petani setempat rata-rata melakukan dua kali panen dengan produksi padi pada 2024 mencapai sekitar 50.672 ton.

Upaya peningkatan produksi tiap tahun juga terus dilakukan.

"Kami berharap pemerintah provinsi bisa membantu pembangunan bengkel alsintan minimal satu unit setiap tahun," harap Andi Trasodiharto.

568 Kg Sampah Diangkut, Pantai Jumlai Dibersihkan demi IKN yang Lebih Asri

Semangat gotong royong mewarnai kegiatan bersih-bersih di kawasan Pantai Tanjung Jumlai, Kelurahan Saloloang, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini