4 Motor Matic Bekas Murah dan Tangguh Buat Emak-Emak Antar Anak Sekolah, Mulai Rp 4 Jutaan!

Motor matic bekas menjadi pilihan cerdas bagi banyak emak-emak untuk kebutuhan antar jemput anak sekolah.

Riki Chandra
Senin, 16 Juni 2025 | 14:04 WIB
4 Motor Matic Bekas Murah dan Tangguh Buat Emak-Emak Antar Anak Sekolah, Mulai Rp 4 Jutaan!
Yamaha Mio J. [Dok. Antara]

SuaraKaltim.id - Motor matic bekas menjadi pilihan cerdas bagi banyak emak-emak untuk kebutuhan antar jemput anak sekolah.

Motor matic praktis, irit bahan bakar, dan mudah dikendarai. Motor jenis ini masih jadi primadona di pasaran, apalagi dengan harga yang kini mulai dari Rp 4 jutaan saja.

Dalam kondisi ekonomi yang menuntut efisiensi, banyak ibu rumah tangga mempertimbangkan membeli motor bekas ketimbang baru.

Harga yang lebih terjangkau tanpa mengorbankan fungsionalitas membuat pilihan ini kian populer. Apalagi, beberapa motor matic murah dan irit dari pabrikan Jepang tetap tangguh dan andal meski bukan keluaran terbaru.

Berikut daftar motor matic bekas terbaik dari merek Jepang yang direkomendasikan untuk kebutuhan harian antar anak sekolah.

1. Yamaha Mio J dan GT

Yamaha Mio Series menjadi solusi irit dan ekonomis untuk emak-emak yang butuh kendaraan gesit dan ringan.

Generasi Mio J dan GT, yang diproduksi antara tahun 2012–2014, kini bisa ditemukan dengan harga mulai dari Rp4.000.000 hingga Rp6.000.000 saja.

Yamaha Mio J (2012–2014): Desain sederhana dan ringan, cocok untuk harian.

Yamaha Mio GT (2014): Lebih sporty dengan tampilan agresif.

Untuk versi lebih baru, Yamaha Mio M3 (2019–2022) yang sudah mengusung mesin Blue Core 125cc dan desain modern, dipasarkan bekasnya mulai Rp10 juta sampai Rp 13 juta.

Dengan depresiasi harga yang cukup dalam, motor ini menarik sebagai kendaraan fungsional sehari-hari.

2. Suzuki Address 2014–2018

Bagi yang mencari motor matic dengan akomodasi besar, Suzuki Address patut dilirik. Motor ini punya keunggulan di kapasitas bagasi, konsol depan ganda, dan tiga gantungan barang. Sangat cocok untuk emak-emak yang membawa banyak keperluan anak.

Ditenagai mesin 113cc injeksi, motor ini juga irit bahan bakar dan punya tangki 5,2 liter yang besar untuk ukuran motor matic. Untuk versi tahun 2014–2018, harganya kini ada di kisaran Rp6.000.000 sampai Rp9.000.000.

Menariknya lagi, Suzuki Address masih diproduksi hingga sekarang, sehingga versi bekasnya tidak akan tampak usang atau jadul di jalanan.

3. Honda BeAT Eco 2017–2019

Siapa tak kenal Honda BeAT? Motor sejuta umat ini jadi pilihan populer emak-emak karena ramping, ringan, dan gesit. Khususnya seri Honda BeAT Eco produksi tahun 2017–2019, yang dibekali mesin 108,2cc, injeksi PGM-FI, dan bobot hanya sekitar 92-93 kg. Ideal untuk manuver di jalanan sempit atau parkir di sekolah.

Harga bekasnya saat ini berada di kisaran Rp9.000.000 hingga Rp12.000.000, tergantung kondisi dan lokasi penjual.

4. Honda Scoopy 2017–2019

Buat emak-emak yang ingin tampil beda dan tetap gaya saat antar anak sekolah, Honda Scoopy generasi 2017–2019 adalah jawabannya.

Motor matic retro modern ini tetap jadi incaran karena tampilannya yang modis namun tetap praktis.

Menggunakan mesin yang sama dengan Honda BeAT, Scoopy unggul di desain dan kenyamanan berkendara. Dilengkapi ban tubeless profil lebar dan pelek 12 inci, Scoopy memberikan pengalaman berkendara yang lebih stabil.

Harga bekasnya? Tergantung tahun dan kondisi, motor ini dipasarkan di kisaran Rp12.000.000 hingga Rp17.000.000.

Saat membeli motor matic bekas untuk ibu-ibu antar anak sekolah, pastikan beberapa hal berikut:

- Periksa kondisi mesin, suara, dan kelistrikan.

- Pastikan kelengkapan dokumen seperti STNK dan BPKB asli.

- Lihat kondisi ban, rem, dan aki—komponen penting untuk keamanan anak.

- Sisihkan dana ekstra untuk servis awal dan penggantian sparepart jika diperlukan.

Selain itu, cek riwayat pajak kendaraan dan pastikan tidak menunggak, terutama jika Anda membeli dari luar kota.

Motor dengan pajak mati lebih dari 2 tahun biasanya akan kena beban biaya tambahan saat proses balik nama.

Motor Listrik Mulai Dilirik

Seiring meningkatnya kesadaran akan emisi karbon, beberapa emak-emak di perkotaan mulai melirik motor listrik sebagai alternatif.

Meski harga bekasnya belum terlalu terjangkau, tren ini diprediksi akan berkembang dalam beberapa tahun ke depan, terutama dengan insentif subsidi dari pemerintah.

Namun untuk saat ini, motor matic bekas murah dan irit tetap menjadi pilihan paling rasional bagi keluarga Indonesia, khususnya para ibu yang aktif mengantar anak sekolah setiap pagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini