7 Penyebab Gagal Jantung yang Bisa Terjadi Diam-diam, Waspada!

Gagal jantung menjadi ancaman serius bagi kesehatan yang kerap datang diam-diam.

Riki Chandra
Sabtu, 28 Juni 2025 | 14:20 WIB
7 Penyebab Gagal Jantung yang Bisa Terjadi Diam-diam, Waspada!
Ilustrasi seseorang terserang penyakit jantung. [Dok. Antara]

SuaraKaltim.id - Gagal jantung menjadi ancaman serius bagi kesehatan yang kerap datang diam-diam. Kondisi ini terjadi ketika jantung tidak mampu menyuplai darah dengan optimal ke seluruh tubuh, mengakibatkan fungsi organ-organ tubuh terganggu, bahkan bisa berhenti total.

“Gagal jantung adalah sindrom klinis yang ditandai gejala utama seperti sesak napas, pembengkakan di pergelangan kaki, dan mudah lelah saat beraktivitas,” ujar dr. Novi Yanti Sari dari Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk dan Lippo Village, dikutip dari Antara, Sabtu (28/6/2025).

Gejala tersebut seringkali dibarengi tanda fisik lain seperti tekanan vena jugularis yang meningkat, suara ronkhi di paru-paru, serta edema perifer.

Dalam banyak kasus, kondisi ini berakar pada kelainan struktur atau fungsi jantung yang menyebabkan tekanan dalam ruang jantung meningkat, serta turunnya kemampuan memompa darah.

Setidaknya, ada 7 penyebab gagal jantung yang perlu diwaspadai.

1. Disfungsi Otot Jantung (Miokardium)

Penyebab utama gagal jantung adalah disfungsi otot jantung, baik secara sistolik (kontraksi jantung melemah), diastolik (jantung sulit relaksasi), atau kombinasi keduanya.

2. Penyakit Hipertensi

Tekanan darah tinggi yang tidak terkendali dalam jangka panjang bisa memaksa jantung bekerja lebih keras, yang lama-kelamaan melemahkan otot jantung.

3. Penyakit Jantung Koroner

Penyumbatan pada pembuluh darah koroner menyebabkan pasokan darah ke otot jantung terhambat, berujung pada kerusakan jantung.

4. Gangguan Katup Jantung

Katup jantung yang tidak berfungsi optimal menyebabkan darah mengalir tidak normal, menambah beban kerja jantung.

5. Infeksi Virus (Viral Myocarditis)

Virus dapat menyebabkan peradangan otot jantung, sehingga efisiensi kerja jantung menurun drastis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak