Ia menyoroti perjuangan mereka yang menempuh perjalanan jauh demi berpartisipasi dalam acara nasional ini.
“Semangat para kader sungguh luar biasa. Ada yang datang naik kapal berjam-jam, ada pula yang menempuh jalan darat lebih dari 20 jam. Ini menunjukkan dedikasi luar biasa dari seluruh kader yang patut kita banggakan,” ucap Selvi.
Selvi juga memuji kontribusi nyata PKK dalam penurunan angka stunting nasional.
Merujuk data SSGI 2024, ia menggarisbawahi bahwa capaian penurunan angka stunting menjadi 19,8% tidak lepas dari peran aktif kader di Posyandu.
Baca Juga:Bukan Tanpa Alasan, DPRD Kaltim Ungkap Kendala Realisasi Gratispol
“Upaya ini harus dilanjutkan bahkan dimulai lebih awal dari remaja, bukan hanya ibu hamil atau menyusui. Maka, keberadaan Posyandu remaja menjadi sangat penting,” tambahnya.
Tak hanya menjadi ruang konsolidasi, acara ini juga dimanfaatkan sebagai ajang evaluasi nasional dan pameran potensi daerah.
Kegiatan UMKM lokal di Samarinda dan Balikpapan turut menggeliat seiring kehadiran lebih dari dua ribu peserta dari berbagai wilayah Indonesia.
Syarifah Suraidah Rudi Mas’ud, Ketua TP PKK Provinsi Kaltim, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan menjadikan Kaltim sebagai tuan rumah.
Dia berharap momentum ini menjadi titik awal penguatan jejaring PKK antardaerah dan peningkatan dampak nyata bagi masyarakat.
Baca Juga:Kaltim Jadi Pusat Konsolidasi Nasional Gerakan PKK Tahun 2025
“Event ini tidak hanya soal seremoni. Kami ingin semua kader yang datang ke sini membawa pulang semangat baru dan menjalin kerja sama lintas daerah,” ujarnya.
Kontributor: Giovanni Gilbert
