Sekretaris Otorita IKN, Bimo Adi Nursanthyasto, menyampaikan bahwa saat ini sekitar 1.200 aparatur sipil negara (ASN) sudah tinggal di kawasan IKN.
Jumlah ini ditopang oleh sekitar 5.000 tenaga konstruksi, dan akan terus bertambah seiring dimulainya aktivitas baru yang bisa melibatkan hingga 25.000 orang.
“Jadi IKN telah memiliki target pasar (market), agar ekosistem perkotaan IKN dapat berfungsi optimal dibutuhkan elemen-elemen pendukung,” ujarnya.
Pemerintah pusat melalui Kementerian PAN-RB juga telah memilih 16 kementerian dan lembaga untuk relokasi tahap awal, yang melibatkan sekitar 3.500 ASN.
Baca Juga:PPU Siapkan Pemekaran dan Layanan Dasar di Sekitar IKN, Ajukan 50 Hektare ke Bank Tanah
Selain itu, aktivitas wisata dan kunjungan kerja ke Nusantara juga menunjukkan tren yang meningkat, dengan ribuan turis lokal dan tamu-tamu resmi datang setiap harinya.
Potensi ekonomi yang terbuka lebar ini juga menarik minat sektor swasta. Salah satunya, Artha Graha Network menyatakan ketertarikannya untuk terlibat dalam pengembangan sektor jasa dan gaya hidup di IKN.
"Pembangunan IKN sangat menarik, khususnya untuk sektor hospitality dan food & beverage (F&B), kami akan pelajari lebih lanjut untuk investasi," ujar Michael Iskandar, perwakilan Artha Graha Network.