Anggaran Fantastis Rp 1,7 Miliar, Dispar Kaltim Perketat Pemilihan Influencer

Ia menjelaskan, beberapa aspek menjadi syarat seleksi, mulai dari kualitas konten, jumlah pengikut, hingga rekam jejak.

Denada S Putri
Rabu, 17 September 2025 | 16:49 WIB
Anggaran Fantastis Rp 1,7 Miliar, Dispar Kaltim Perketat Pemilihan Influencer
Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Pemasaran Pariwisata Dispar Kaltim, Restiawan Baihaqi. [kaltimtoday.co]

SuaraKaltim.id - Dinas Pariwisata (Dispar) Kalimantan Timur (Kaltim) memastikan penggunaan dana promosi wisata sebesar Rp 1,7 miliar akan dikelola secara ketat dan terarah.

Anggaran tersebut tercantum dalam penyempurnaan rancangan akhir Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (P-RKPD) Kaltim 2025, dengan salah satu fokusnya menggandeng influencer untuk memperkuat branding destinasi wisata daerah.

Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Dispar Kaltim, Restiawan Baihaqi, menegaskan bahwa perekrutan influencer tidak dilakukan sembarangan.

Pihak yang bisa terlibat harus berbadan hukum, baik berupa perusahaan, agensi, maupun lembaga resmi.

Baca Juga:Dispar Kaltim Optimistis Capai Target 6,9 Juta Wisnus Tahun Ini

“Jadi tentu ada pertimbangan khusus terhadap pemilihan influencer ini, tidak sembarangan,” ungkapnya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Rabu, 17 September 2025.

Ia menjelaskan, beberapa aspek menjadi syarat seleksi, mulai dari kualitas konten, jumlah pengikut, hingga rekam jejak.

Influencer juga dituntut benar-benar hadir di lokasi destinasi saat melakukan promosi.

“Misalnya kita minta promosi destinasi Labuan Cermin, berarti influencer itu harus benar-benar ke sana, membuat konten yang bagus, dan diseleksi juga kualitas kontennya,” sebutnya.

Restiawan menambahkan, pemanfaatan media digital saat ini menjadi instrumen utama dalam strategi promosi daerah.

Baca Juga:Pembangunan IKN Jalan Terus, Tapi Dasco Ingatkan Soal Kesiapan Anggaran

Karena itu, influencer dipandang sebagai bagian penting untuk memperluas jangkauan wisata Kaltim ke audiens yang lebih luas, baik lokal maupun internasional.

“Kami tidak hanya mengandalkan satu media atau satu jalur promosi saja. Kami memanfaatkan semua kanal media online, media cetak, influencer, radio, dan lain sebagainya,” imbuhnya.

Dispar Kaltim menargetkan sekitar 20–30 influencer akan digandeng untuk mempromosikan berbagai destinasi unggulan.

Seleksi diproyeksikan segera dilakukan dalam waktu dekat, sekaligus dibarengi dengan rapat internal mengenai rencana promosi yang lebih detail.

“Dalam waktu dekat, kami akan menyeleksi influencernya, serta rapat internal untuk pembahasan promosi destinasi wisata tersebut,” tutup Restiawan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini