-
Klaim Palsu – Unggahan Facebook menarasikan KPK memanggil Megawati Soekarnoputri untuk diperiksa, disertai foto dirinya dan Puan memakai baju oranye.
-
Hasil Analisis – Foto tersebut terbukti rekayasa kecerdasan buatan (AI) dengan probabilitas 100 persen menurut pemeriksaan TurnBackHoax lewat decopy.ai.
-
Fakta Sebenarnya – Tidak ada pemberitaan resmi maupun keterangan KPK terkait pemanggilan Megawati; konten dikategorikan fabricated content (palsu).
SuaraKaltim.id - Sebuah unggahan video di Facebook menarasikan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, untuk diperiksa.
Klaim tersebut disertai potret Megawati dan Puan Maharani mengenakan baju tahanan oranye.
Unggahan itu dibagikan oleh akun Facebook “Hartono” pada Minggu, 21 September 2025, dengan narasi provokatif:
“MENYALA PAK PRESIDEN KU PRABOWO SUBIANTO
KPK Panggil MEGAWATI Untuk Di Periksa !!
Mak Panik Puluhan Kasus Terbongkar Skandal Penjualan Pulau Hingga Indosat Di Usut KPK PDIP Bisa Di bubarkan Karena Di Biayai Uang Korvps1
Apa Rakyat Indonesia Setuju Jika Partai PDIP Di Bubarkan !?”.
Baca Juga:CEK FAKTA: Prabowo dan Gibran Akan Penjarakan Semua Anggota DPR yang Tolak RUU Perampasan Aset
Hingga Senin, 29 September 2025, unggahan tersebut telah memperoleh 47.100 tanda suka, 10.100 komentar, dan dibagikan ulang 1.300 kali.
Tim pemeriksa fakta Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) melalui kanal TurnBackHoax melakukan analisis atas foto yang ditampilkan dalam unggahan tersebut.
Potret Megawati dan Puan yang tampak memakai seragam oranye dicek menggunakan alat pendeteksi AI, decopy.ai.
Hasilnya, gambar tersebut dipastikan hasil rekayasa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dengan tingkat probabilitas 100 persen.
Selain itu, TurnBackHoax menelusuri klaim “KPK panggil Megawati untuk diperiksa” melalui mesin pencari Google.
Baca Juga:CEK FAKTA: Bahlil Dicopot dari Kabinet Prabowo
Hasil pencarian menunjukkan tidak ada pemberitaan dari media arus utama maupun pernyataan resmi dari KPK yang membenarkan klaim tersebut.
Unggahan video berisi klaim bahwa KPK memanggil Megawati Soekarnoputri untuk diperiksa adalah tidak benar.
Foto yang digunakan merupakan hasil manipulasi AI, sementara klaimnya tidak memiliki dasar fakta.
