- Klaim palsu beredar di media sosial menyebut jurnalis CNN mendapat hadiah supercar dari Presiden Prabowo setelah menanyakan soal program MBG — padahal unggahan itu hasil manipulasi dari berita asli Bangka Pos.
SuaraKaltim.id - Beredar sebuah unggahan di media sosial yang menampilkan tangkapan layar menyerupai berita dari akun Facebook “Bangka Pos” dengan judul:
“Sosok Diana Valencia Gunawan, Jurnalis CNN yang Mendapat Hadiah Supercar Dari Presiden Setelah Tanya Tentang MBG.”
Unggahan tersebut pertama kali dibagikan oleh akun X (Twitter) “Jateng_Twit” pada Senin, 29 September 2025, dan hingga Selasa, 6 Oktober 2025, telah mendapat 245 tanda suka, 47 komentar, dan dibagikan ulang 23 kali.
Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, klaim tersebut terbukti tidak benar dan tergolong konten yang dimanipulasi (manipulated content).
Baca Juga:CEK FAKTA: Video Viral Soal Penjarahan SPBU Pertamina Hanyalah Aksi Demo Warga Balongan
Melansir dari TurnBackHoax.id, tim pemeriksa fakta melakukan penelusuran menggunakan Google Lens dan menemukan bahwa unggahan asli akun Facebook “Bangka Pos” berjudul:
“Sosok Diana Valencia Gunawan, Jurnalis CNN yang Kartu Persnya Dicabut Istana Kepresidenan.”
Berita asli itu diunggah pada Senin, 29 September 2025, dan tidak memuat informasi tentang hadiah mobil supercar dari Presiden Prabowo Subianto.
Konteks asli pemberitaan tersebut adalah mengenai pencabutan kartu pers wartawan istana milik jurnalis CNN Diana Valencia Gunawan oleh Biro Pers Sekretariat Presiden.
Langkah itu diambil setelah Diana menanyakan kasus keracunan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada Presiden.
Baca Juga:CEK FAKTA: Klaim Upacara Hari Kesaktian Pancasila Baru Digelar Lagi di Era Prabowo
Namun, berdasarkan laporan cnnindonesia.com, Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden telah mengembalikan kartu liputan Diana pada hari yang sama setelah audiensi antara CNN Indonesia dan pihak Istana.
Klaim bahwa “jurnalis CNN mendapat hadiah supercar dari Presiden Prabowo setelah bertanya soal MBG” adalah tidak benar.
Unggahan tersebut merupakan hasil penyuntingan (manipulasi) dari berita asli Bangka Pos yang membahas pencabutan kartu pers, bukan pemberian hadiah mobil supercar.