-
Warga sekitar proyek terowongan Jalan Kakap di Samarinda mengeluhkan getaran keras dari alat berat, terutama pada malam hari, yang menyebabkan rumah retak dan lantai bergelombang.
-
Warga menilai kontraktor kurang memperhatikan keselamatan lingkungan dan tidak berkoordinasi dengan masyarakat, bahkan ada laporan pekerja bersikap tidak sopan saat diminta menghentikan aktivitas.
-
Masyarakat menuntut jaminan keselamatan dan kompensasi atas kerusakan rumah, serta meminta pemerintah kota turun tangan memeriksa kondisi tanah dan memastikan proyek berjalan dengan lebih manusiawi.
Pembangunan terowongan yang ditujukan untuk memperlancar arus lalu lintas kini dihadapkan pada persoalan sosial di lapangan.
Warga berharap proyek tetap berjalan, namun dengan memperhatikan prinsip keselamatan dan keadilan bagi masyarakat terdampak.