-
Video yang diklaim menampilkan Presiden Prabowo menyebut KPK lamban ternyata merupakan cuplikan debat Pilpres 2019, bukan pernyataan tahun 2025.
-
Penelusuran TurnBackHoax menggunakan Google Lens dan kata kunci relevan tidak menemukan bukti dari sumber kredibel yang mendukung klaim tersebut.
-
Klaim dalam unggahan tersebut dinilai menyesatkan dan dikategorikan sebagai konten palsu (fabricated content).
SuaraKaltim.id - Sebuah unggahan video di Facebook mengklaim bahwa Presiden Prabowo Subianto menyatakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lamban dalam menangani kasus.
Klaim tersebut tidak benar dan dikategorikan sebagai konten palsu (fabricated content).
Akun Facebook “Eca Jaya” pada Minggu, 19 Oktober 2025, membagikan video [arsip] dengan narasi:
“PRABOWO NG4MUK, sebut Kpk lamba4n dalam menangani kasus
KPK dinilai gagal Brantas korups1, kasus selalu mental tanpa kejelasan, kalian tugasnya untuk rakyat bukan pejabat
Apakah saya harus turun ke KPK atau ganti ketuanya”.
Baca Juga:CEK FAKTA: Klaim Lesti Kejora Bagi-Bagi Uang untuk Lansia
Per Rabu, 5 November 2025, unggahan tersebut telah memperoleh lebih dari 25.700 tanda suka dan 5.700 komentar.
Melansir dari TurnBackHoax.id, tim pemeriksa fakta melakukan penelusuran gambar dari video menggunakan Google Lens.
Hasilnya mengarah pada video YouTube IDN Times berjudul:
“FULL: DEBAT KEEMPAT – CALON PRESIDEN 2019”, tayang 30 Maret 2019.
Dengan demikian, video yang beredar merupakan cuplikan debat Pilpres 2019, saat Prabowo masih menjadi calon presiden — bukan pernyataan Presiden Prabowo pada 2025.
Baca Juga:CEK FAKTA: TNI Kepung Kapal Malaysia di Kepulauan Seribu
Tim pemeriksa fakta juga menelusuri kata kunci “Prabowo sebut KPK lamban” di mesin pencari Google.
Hasil pencarian justru mengarah pada berita-berita yang tidak relevan dengan klaim unggahan, di antaranya:
- kompas.com (12 Juni 2025) — membahas perbandingan efisiensi antara swasta dan BUMN, tanpa menyebut KPK lamban.
- tribunnews.com (4 November 2025) — membahas sikap Prabowo soal proyek kereta cepat Whoosh dan masih dalam konteks penyelidikan KPK, tanpa pernyataan bahwa KPK lamban.
Tidak ada laporan media arus utama yang menyebut Presiden Prabowo mengeluarkan pernyataan tersebut.
Video yang beredar bukan pernyataan Presiden Prabowo tahun 2025, tetapi cuplikan debat Pilpres 2019.
Tidak ditemukan informasi kredibel yang mendukung klaim bahwa Presiden Prabowo menyebut KPK lamban.
Klaim ini dikategorikan sebagai konten palsu (fabricated content) yang menyesatkan publik.