SuaraKaltim.id - Polemik dukungan PAN pada Pilkada Kutai Kartanegara (Kukar) masih bergulir.
Wakil Ketua DPD PAN Kukar, Muhib menegaskan keputusan dukungan paslon pada Pilkada Kukar berada di tangan DPP.
“Tugas DPD dan DPW hanya melakukan rekrutmen dan selanjutnya merekomendasikan ke DPP, yang memutuskan adalah DPP,” kata Muhib (16/9/2020).
Diketahui, DPW PAN Kaltim mengusung pasangan Edi Damansyah – Rendi Solihin pada Pilkada Kukar. Namun dukungan itu berbuntut sengketa, lantaran calon penjegal Edi – Rendi, yakni Awang Yacoub Luthman (AYL) – Suko Buwono, merasa lebih dulu mendapat dukungan PAN.
Baca Juga: Tak Dapat Rekom dari PAN di Pilkada Kukar, AYL: Tidak Ada yang Gratis
Dibuktikan dengan surat dukungan dengan SK Nomor : PAN/A/Kpts/KU-SJ/062/VI/2020 tertanggal 15 Juni 2020, AYL lantas merasa ditipu PAN.
“Maaf, saya tidak memiliki kapasitas untuk menyatakan sah atau tidak. Tapi jika ditanyakan apakah benar DPP PAN pernah mengeluarkan surat dukungan terhadap AYL, saya jawab iya benar,” sebutnya.
Namun, lanjut dia, dukungan itu kemudian dicabut pada tanggal 3 Juli 2020. Selanjutnya diterbitkan Surat Keputusan Pembatalan Persetujuan atas nama, Ir. H. Awang Yacoub Luthman, MM, M.Si sebagai Calon Bupati dan DR H Suko Buwono, M.Si sebagai Calon Wakil Bupati Kutai dengan nomor: PAN/Kpts/KU-SJ/150/VII/2020 sekaligus mencabut SK Nomor : PAN/A/Kpts/KU-SJ/062/VI/2020 tanggal 15 Juni 2020 tentang Persetujuan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kukar.
“Jadi SK itu sudah dicabut, yang jelas Partai PAN punya mekanisme yang jelas tetang tahapan rekrutmen sampai penetapan calon yang diusung, tidak asal dukung gitu saja,” jelasnya.
Muhib mengungkapkan, alasan PAN memutuskan mendukung pasangan Edi – Rendi adalah karena pasangan tersebut sudah mumpuni sesuai kriteria yang dicari PAN.
Baca Juga: Banyak Calon Tunggal di Pilkada 2020, Mardani: Tanda Sakitnya Demokrasi
“Karena mereka yang memenuhi kriteria serta mengikuti tahapan demi tahapan proses rekrutmen dari DPD sampai DPP, sementara yang lain kan potong kompas,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Waketum PAN Terang-terangan Puji Didit Prabowo Temui Megawati: Meneduhkan Dinamika Politik
-
DBS Group Dikabarkan Bakal Caplok Panin Bank
-
Jeje Govinda dan Nisya Ahmad Foto Bareng: Ipar Adalah Maut
-
Mulai 24 Maret Hingga 27 Maret 2027, ASN Diperbolehkan WFA
-
Kepala Daerah PDIP Akhirnya Hadir di Retreat Magelang, Tunjukkan Kesejukan Politik
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Motor Rusak, Usaha Mandek, Warga Samarinda Keluhkan Dampak BBM Oplosan
-
Dari Infrastruktur hingga UMKM, DPRD PPU Siap Genjot Perubahan Jelang Era IKN
-
Wisata Tambalang Berubah Duka, Bocah Teluk Bayur Tenggelam saat Liburan Keluarga
-
Rp 10 Miliar untuk Wifi Gratis, Apa Saja yang Didapat Warga Desa Kaltim?
-
IKN Sudah Mewah, Tapi Tikus Masih Jadi Tuan Rumah?