SuaraKaltim.id - Imbas masa pandemi covid-19, membuat sedikitnya 5.826 tenaga kerja di Kota Balikpapan harus kehilangan pekerjaan.
Selain dirumahkan, ada pula yang sampai mendapat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Pelaksana Tugas (Plt), Kepala Dinas Tenaga Kerja Balikpapan, Arbain Side mengatakan jumlah karyawan yang terkena PHK saat bahkan lebih besar dari angka yang disebutkan.
Sebab ada beberapa perusahaan yang tidak melaporkan data karyawan yang terkena PHK.
Baca Juga: Penyebaran Covid-19 di Balikpapan Tinggi, Penetapan Paslon Digelar Tertutup
“Bisa jadi, kemungkinannya mencapai sekitar 7 ribuan yang terdampak. Karena tidak semua perusahaan melaporkan ke Disnaker Balikpapan,” katanya (22/9/2020).
Dijelaskan dia, saat ini Dinas Tenaga Kerja kota Balikpapan berencana mencari calan keluar bagi ribuan karyawan yang terkena PHK.
Salah satunya dengan mengarahkan korban PHK untuk menjadi wirausahawan.
Untuk menunjang hal itu, Dinas Tenaga Kerja berencana menjalin kerja sama permodalan dengan perbankan dan BLK untuk memberikan pelatihan wirausaha.
“Kita sama berupaya, jadi yang betul-betul nganggur harus diutamakan. Khususnya yang kena PHK dan dirumahkan. Saat ini kita masih merumuskan polanya. Selain itu kita juga sedang penjajakan,” sebutnya.
Baca Juga: Penambahan Covid-19 di Balikpapan, 38 Orang Terkonfirmasi Positif
Tidak hanya itu, Dinas tenaga Kerja juga menjalin kerja sama dengan BLK Provinsi Kalimantan Timur.
Namun, jumlah peserta yang membludak, mengharuskan Dinas tenaga Kerja kembali meminta pada BLK Provinsi Kaltim untuk meningkatkan jumlah SDM penerima pelatihan kerja.
“Maka itu kita harus memberi pelatihan kerja. Untuk modal, diharapkan SDM akan berupaya bagaimana caranya agar bisa bekerja dengan keahlian yang dimiliki,” ucapnya.
Berita Terkait
-
Pesaing Uber, Perusahaan Taksi Online Ini Malah Bangkrut
-
Alarm Trump, Barang Impor Makin Banyak Masuk Indonesia hingga PHK
-
Menkomdigi Restui Merger XLSmart, Wajibkan Bangun 8.000 BTS dan Tak Ada PHK
-
XLSmart Akan Bangun 8.000 BTS, Pastikan Tak Ada PHK usai Merger XL-Smartfren
-
Badai PHK Mengintai: 1,2 Juta Pekerja RI di Ujung Tanduk Perang Tarif AS-China!
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN