SuaraKaltim.id - Proyek pembangunan jembatan tol yang menghubungkan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dengan Kota Balikpapan menimbulkan polemik. Akibatnya, lelang proyek tersebut harus kembali ditunda.
Kepala Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten PPU, Nicko Herlambang menyebut lelang pembangunan jembatan tol penghubung lewat titik Nipah-Nipah dan Melawai ditunda karena beberapa persoalan.
Meski demikian, Pemerintah Kabupaten PPU terus mendorong pembangunan jembatan tol penghubung di atas Teluk Balikpapan tersebut terealisasi untuk mendukung pembangunan ekonomi di dua daerah.
“Muncul pertentang terkait ketinggian ruang bebas jembatan dari permukaan air laut tertinggi pada proyek tersebut,” katanya di Penajam (25/9/2020).
Baca Juga: Aktivis Balikpapan Kampanye 'Relawan Kolom Kosong' Lawan Rahmad - Thohari
Menteri Perhubungan, lanjut dia, telah menerbitkan surat Nomor PR002/12/14 PHB 2015 tentang persetujuan ketinggian ruang bebas jembatan dari permukaan air laut tertinggi (clearance).
"Berdasarkan perhitungan dan telah disetujui Kementerian Perhubungan, ketinggian ruang bebas jembatan 50 meter dari permukaan air laut tertinggi," sebutnya.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara berharap dapat dilibatkan dalam setiap pembahasan menyangkut pembangunan jembatan tol tersebut di tingkat pemerintah pusat.
Dari informasi yang didapat kata Nicko, pembahasan proyek pembangunan jembatan tol penghubung Penajam-Balikpapan sudah sampai kepada Satgas (satuan tugas) ibu kota negara bidang perhubungan.
PT Waskita Toll Road selaku perwakilan konsorsium pembangunan jembatan tol pengubung sepanjang 11.75 meter dengan lebar 33 meter tersebut jelasnya, sudah menyiapkan data sekaligus dana untuk merealisasikan pembangunannya.
Baca Juga: Sah! Pilkada Balikpapan Lawan Kotak Kosong
"PT Waskita sebut jembatan tol penghubung itu sudah dibahas oleh Satgas ibu kota negara, yang jadi masalah pemerintah kabupaten dan provinsi tidak dilibatkan dalam pembahasan," tambahnya,
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Vice President Keuangan ASDP Diperiksa KPK Terkait Kasus Akuisisi PT Jembatan Nusantara
-
JPO Cawang Kompor Memprihatinkan, Rusak dan Berbahaya
-
JPO Tipar Cakung Akhirnya Diperbaiki Setelah Viral, Dua Bulan ke Depan Tak Bisa Dilewati Warga
-
Jembatan Mahakam I Kembali Ditabrak Tongkang Batu Bara, Insiden ke-23 Sejak Diresmikan
-
Akhirnya Ditutup! Begini Potret Ngerinya Kondisi JPO Tipar Cakung yang Rusak
Terpopuler
- 1 Detik Setelah Pascal Struijk Naturalisasi, Harga Pasar Timnas Indonesia Termahal ke-4 di Asia
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan Mei 2025: Mesin Tak Merepotkan, Irit Bensin, Pajak Murah
- Petinggi Venezia Ucapkan Terima Kasih ke Inter Milan, Resmi Lepas Jay Idzes?
- Selamat Tinggal Persib, Nick Kuipers Hengkang ke Eropa Musim Depan?
- Rekomendasi 7 HP 5G Murah dengan Spek Ciamik, Harga Mulai Rp1 Jutaan
Pilihan
-
Bus Persik Diserang Oknum Suporter, Arema FC: Itu di Luar Kendali Kami
-
Dari Kanjuruhan Kita Tidak Belajar: Doa Pemain Persik Dibalas Aksi Barbar
-
Tak Kapok Tragedi Kanjuruhan, Oknum Aremania Berulah Lempari Bus Persik Kediri
-
Data dan Fakta El Clasico Jilid 4 Musim Ini: Barcelona Kalahkan Real Madrid?
-
Butuh Dana Cepat? Kenali Pinjol Aman dan Hindari Risiko Bunga Tinggi
Terkini
-
Minggu Berkah! Saldo DANA Kaget Gratiskan Rp 999 Ribu Tersedia Terbatas Sore Ini
-
Kesempatan Raih Cuan lewat DANA Kaget Hari Ini, Klik Segera!
-
Hanya Hari Ini! DANA Kaget Rp 375 Ribu Siap Ditransfer, Ini Link Resminya
-
Komitmen Hetifah Sjaifudian Wujudkan Wajib Belajar 13 Tahun di Kaltim
-
DANA Kaget Hadir Lagi! 8 Link Saldo Gratis Cuma untuk Hari Ini