Scroll untuk membaca artikel
Yovanda Noni
Selasa, 29 September 2020 | 15:37 WIB
Satgas Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak (Foto: Antara)

SuaraKaltim.id - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kalimantan Timur kembali mengumumkan data penyebaran Covid-19 di Provinsi Kaltim.

Juru bicara Satgas Covid-19, Andi M Ishak, dalam catatannya menyebut, Senin (28/9/2020) penderita COVID-19 di provinsi itu bertambah 114 orang. Akumulasi total peningkatan menjadi sebanyak 8.324 kasus.

"Di Kalimantan Timur belum menunjukan gejala penurunan, berdasarkan laporan harian Satgas COVID-19, terjadi penambahan sebanyak 114 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini sehingga jumlahnya naik mencapai 8.324 kasus," katanya di Samarinda.

Lebih rinci, dia menyebut tambahan kasus itu tersebar di beberapa kabupaten/kota. Yakni, Kabupaten Berau tiga kasus, Kutai Barat dua kasus, Kutai Timur empat kasus, Paser lima kasus, Penajam Paser Utara satu kasus, Balikpapan 37 kasus, Bontang 25 kasus dan Samarinda 37 kasus.

Baca Juga: 94 Persen Pasien Covid-19 Pupuk Kaltim Selesai Diisolasi

Tambahan kasus baru tersebut, kata dia, terbilang masih tinggi karena masih melebihi 100 kasus yang tercatat dalam laporan harian.

"Tambahan kasus hingga saat ini masih tinggi, dan masyarakat harus tetap waspada,” sebutnya.

Sementara untuk kasus sembuh, dilaporkan bertambah sebanyak 150 kasus dengan rincian di Berau tiga kasus, Paser empat kasus, Penajam Paser Utara empat kasus, Balikpapan 69 kasus, Bontang dua kasus dan Samarinda 68 kasus.

Adapun untuk pasien meninggal juga dilaporkan bertambah dua kasus satu orang di Kutai Timur dan satu lainnya di Samarinda.

Dengan demikian jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim sebanyak 8.324 kasus dengan rincian 5.472 kasus dinyatakan sembuh, 2.551 kasus masih menjalani perawatan dan 301 kasus dilaporkan meninggal dunia.

Baca Juga: Keluarga Pasien Covid di Kaltim Belum Dapat Santunan karena Administrasi

“Kita harus tetap menjaga kesehatan dan patuhi protokol kesehatan yang berlaku,” pungkasnya. (Antara)

Load More