SuaraKaltim.id - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kalimantan Timur kembali mengumumkan data penyebaran Covid-19 di Provinsi Kaltim.
Juru bicara Satgas Covid-19, Andi M Ishak, dalam catatannya menyebut, Senin (28/9/2020) penderita COVID-19 di provinsi itu bertambah 114 orang. Akumulasi total peningkatan menjadi sebanyak 8.324 kasus.
"Di Kalimantan Timur belum menunjukan gejala penurunan, berdasarkan laporan harian Satgas COVID-19, terjadi penambahan sebanyak 114 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini sehingga jumlahnya naik mencapai 8.324 kasus," katanya di Samarinda.
Lebih rinci, dia menyebut tambahan kasus itu tersebar di beberapa kabupaten/kota. Yakni, Kabupaten Berau tiga kasus, Kutai Barat dua kasus, Kutai Timur empat kasus, Paser lima kasus, Penajam Paser Utara satu kasus, Balikpapan 37 kasus, Bontang 25 kasus dan Samarinda 37 kasus.
Baca Juga: 94 Persen Pasien Covid-19 Pupuk Kaltim Selesai Diisolasi
Tambahan kasus baru tersebut, kata dia, terbilang masih tinggi karena masih melebihi 100 kasus yang tercatat dalam laporan harian.
"Tambahan kasus hingga saat ini masih tinggi, dan masyarakat harus tetap waspada,” sebutnya.
Sementara untuk kasus sembuh, dilaporkan bertambah sebanyak 150 kasus dengan rincian di Berau tiga kasus, Paser empat kasus, Penajam Paser Utara empat kasus, Balikpapan 69 kasus, Bontang dua kasus dan Samarinda 68 kasus.
Adapun untuk pasien meninggal juga dilaporkan bertambah dua kasus satu orang di Kutai Timur dan satu lainnya di Samarinda.
Dengan demikian jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim sebanyak 8.324 kasus dengan rincian 5.472 kasus dinyatakan sembuh, 2.551 kasus masih menjalani perawatan dan 301 kasus dilaporkan meninggal dunia.
Baca Juga: Keluarga Pasien Covid di Kaltim Belum Dapat Santunan karena Administrasi
“Kita harus tetap menjaga kesehatan dan patuhi protokol kesehatan yang berlaku,” pungkasnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Isran Noor Serukan Pilkada Bersih di Tengah Gemerlap KALTIM ONE FESTIVAL
-
Mahasiswa Balikpapan Kampanye Tolak Politik Uang, Suarakan Demokrasi Bersih
-
Airpods Pro Gen 1 Berapa dan Spesifikasinya
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan