SuaraKaltim.id - Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Kota Samarinda memanggil salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda terkait dugaan adanya kampanye tersembunyi.
Gakkumdu memanggil Guntur dari Partai Demokrat yang mengusung pasangan calon Barkati - Darlis Pattolongi.
Dikutip dari Tribun Kaltim, kurang lebih, selama 1 jam, Guntur dicecar pertanyaan mengenai dugaan adanya kampanye tersembunyi di Kecamatan Samarinda Seberang, pada Minggu (27/9/2020).
“Saya hadir sebagai saksi, ada beberapa pertanyaan,” katanya di Samarinda (30/9/2020).
Dijelaskan dia, pihaknya tidak sedang melakukan kampanye di Samarinda Seberang. Namun menghadiri acara syukuran ibu-ibu kelompok senam di lingkungan itu.
“Jadi bukan bentuk kampanye, tapi murni ibu-ibu melaksanakan syukuran grup senam,” sebutnya.
Menurutnya, pada proses pemeriksaan itu tidak ada yang harus dikhawatirkan. Sebab, acara tersebut murni hanya undangan dan bukan untuk kampanye.
Namun, sebagai warga negara dan anggota partai yang baik, dia akan kooperatif dalam pemeriksaan.
“Kalau saya dipanggil lagi, saya akan kooperatif untuk datang,” pungkasnya.
Baca Juga: Ratusan Spanduk Sosialisasi Pilkada di Samarinda Belum Dilepas
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
Terkini
-
140 Titik Panas Sehari, Kaltim Siaga Karhutla
-
1.170 ASN Sudah Pindah ke IKN, Pemerintah Pusat Gas Pol Transisi Birokrasi
-
Tak Lagi Seremonial, DPRD Kaltim Dorong Penanganan Stunting Berbasis Data
-
Atasi Banjir, Balikpapan Bangun Saluran Inhutani yang Ramah Pejalan Kaki
-
Toha Dukung Prabowo: Keppres IKN Harus Menunggu Infrastruktur Siap