SuaraKaltim.id - Sebanyak 881 alat sosialisasi berupa spanduk deklarasi Pilkada Samarinda 2020, bertebaran di Kota Samarinda.
Sesuai tahapan, seharusnya alat sosialisasi yang tidak terpakai sudah harus dicabut.
Selain itu, alat sosialisasi yang sudah tidak terpakai itu dianggap merusak keindahan sudut kota.
Untuk itu Pemerintah Kota Samarinda meminta kepada para paslon untuk segera membongkar alat sosialisasi yang tidak sesuai dengan ketentuan kampanye yang diperlukan KPU.
“Kalau tidak dibongkar oleh paslon, maka akan kami bongkar,” kata Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Tejo Sutarnoto usai menghadiri sosialisasi KPU di hotel Midtown, Rabu (30/9/2020).
Menurutnya, pembongkaran alat sosialisasi seharusnya menjadi inisiatif paslon. Tetapi hingga kini, belum ada pembongkaran yang dilakukan masing-masing paslon.
“Alat sosialisasi ini jumlahnya banyak, jika dicabut ada hambatannya juga. Misalnya balohi yang tinggi-tinggi. Seharusnya itu tanggungjawab yang bersangkutan,” sebutnya.
Meski demikian, dia menegaskan apabila pihak paslon tidak bertanggungjawab maka Satpol PP Yang membongkar.
"Terkait pembongkaran saya pikir kerjasama dengan Satpol PP enggak masalah. Tetapi kalau itu sulit, yang dipasang agak tinggi, memang memerlukan,” katanya.
Baca Juga: Peringati G30S/PKI, Warga Samarinda Kibar Bendera Setengah Tiang
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Tragedi Helikopter Kalsel: 5 Jasad Teridentifikasi, 3 Hangus Tak Dikenali
-
Daftar Korban Helikopter Jatuh di Gunung Belumutan Tanah Bumbu
-
IKN Butuh Dukungan, Kemenkumham Tegaskan MBG di Penajam Jangan Asal Jalan
-
SMAN 16 Samarinda dan BPVP Jadi Titik Awal Sekolah Rakyat Kaltim
-
Sudah 70 Persen Dikerjakan, Proyek Turap Kanaan Bontang Tersendat Gegara Sengketa