SuaraKaltim.id - Penyebaran Covid-19 di Provinsi kalimantan Timur (Kaltim) menembus angka 10 ribu.
Angka tersebut, merupakan akumulai update covid-19 per Kamis (8/10/2020) sebanyak 238 kasus.
Juru bicara satgas COVID-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak menyampaikan akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah Kaltim sudah mencapai 10.203 kasus.
"Kota Samarinda kembali mencatatkan penambahan kasus terbesar dengan jumlah 93 kasus, dan menjadikan jumlah total kasus COVID-19 di kota ini menjadi 3.202 kasus mendekati peringkat pertama Kota Balikpapan dengan 3.288 kasus," katanya di Samarinda.
Baca Juga: Anies Disebut Paling Banyak Siasat Tangani Pandemi, Tapi Hasilnya Sama Saja
Dia merinci, kasus positif lainnya tersebar di Kutai Barat 3 kasus, Kutai Kartanegara 35 kasus, Kutai Timur 33 kasus, Paser 21 kasus, Balikpapan 34 kasus dan Bontang 19 kasus.
"Potensi bertambahnya kasus masih terbuka lebar, mengingat masih ada ribuan kasus yang masih menunggu hasil usap (swab), oleh sebab itu masyarakat harus lebih waspada dan mentaati protokol kesehatan," sebutnya.
Sementara data pasien sembuh dilaporkan bertambah sebanyak 238 kasus dengan sebaran di Berau 2 kasus, Kutai Kartanegara 28 kasus, Kutai Timur 16 kasus, Paser 1 kasus, Penajam Paser Utara 2 kasus, Balikpapan 34 kasus dan Samarinda 155 kasus
Sedangkan data pasien meninggal dilaporkan bertambah sebanyak 11 kasus dengan rincian di Kutai Kartanegara 1 kasus,Paser 1 kasus, Balikpapan 2 kasus dan Samarinda 7 kasus.
Total keseluruhan kasus COVID-19 di Provinsi Kaltim berjumlah 10.203 kasus dengan rincian sebanyak 7.038 kasus dinyatakan sembuh, 2.771 kasus masih dalam perawatan dan 394 kasus dilaporkan meninggal dunia. (Antara)
Baca Juga: Pakar Penyakit AS Ungkap Rahasia Presiden Trump Cepat Sembuh dari Corona
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Hadir di Kampanye Akbar Rudy-Seno, Hetifah Beri Imbauan: Pastikan Hadir di TPS
-
Sugianto Panala Putra Jawab Tuduhan Nadalsyah: Semua Itu Kebohongan
-
Bawaslu Barito Utara Nyatakan Tidak Ada Unsur Fitnah dalam Kampanye Sugianto Panala Putra
-
ITB dan OIKN Kembangkan Potensi Kreatif Gen Z di PPU dengan Workshop Konten Digital
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025