SuaraKaltim.id - Aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja di Gedung DPRD Kaltim diwarnai aksi bersolawat oleh mahasiswa.
Masing-masing koordinator aksi dari berbagai kampus di Kota Samarinda, wajib menyumbang satu solawat nabi untuk mendoakan DPRD Kaltim, Senin (12/10/2020).
“Mari kita bersolawat agar tanah air kita selamat. Juga untuk bapak ibu DPR, agar semakin sehat dan taat kepada Allah Swt,” kata Nabila, mahasiswa IAIN Samarinda.
Dijelaskan dia, ratusan orang yang mengikuti aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Kaltim datang dengan niat mencari keadilan.
Menurutnya, mereka tidak berharap adanya bentrok, antar mahasiswa dan naparat kepolisian.
Sebab, mahasiswa dan buruh hanya menyampaikan aspirasi rakyat Indonesia.
“Hidup mahasiswa, hidup rakyat, hidup buruh. Kami datang bukan untuk bentrok. Dengan niat yang tulus, kami meminta bapak ibu DPR mencabut UU Omnibus Law,” sebutnya.
Agar tidak terjebak dalam situasi yang panas, lanjut dia, masing-masing koordinator wajib menyumbangkan solawat dan salam di sela-sela orasi.
“Nabi besar Muhammad SAW adalah contoh pemimpin yang adil dan beradab, kami harap bapak ibu DPR bisa menyontoh. Kami butuh keadilan, karena UU Cipta Kerja menyengsarakan rakyat,” sebutnya.
Baca Juga: Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Sebut UU Cipta Kerja Baik, Ini Alasannya
Diketahui, ribuan mahasiswa dan buruh bergabung dalam unjuk rasa ke empat di gedung DPRD Kaltim. Kedatangan mereka disambut oleh Wakil Ketua I DPRD Kaltim, Samsun dari Fraksi PDIP.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
Terkini
-
Kemenkeu KajI Usulan Renovasi Ponpes Al Khoziny, Purbaya: Saya Belum Lihat Proposalnya
-
Reformasi Birokrasi Era Digital: Kemendagri Integrasikan Data Lewat SIE
-
Jejak Sumitro di Balik Pemikiran Ekonomi Prabowo
-
CEK FAKTA: Cahaya Misterius di Langit Cirebon, Meteor atau Hoaks?
-
CEK FAKTA: Klaim Bos Sampoerna Larang Rokok Ilegal karena Kesehatan