SuaraKaltim.id - Sebanyak 29 orang peserta unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) diamankan di Mako Polresta Samarinda.
Selain didata, mereka juga diwajibkan mengikuti serangkaian pemeriksaan kesehatan dan rapid tes. Hasilnya, 6 orang ternyata reaktif.
Kapolres Samarinda, Kombes Pol Budi Arif Budiman mengatakan, pihaknya mengamankan 29 orang massa unjuk rasa yang diduga paling provokatif pada aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Kaltim, Senin (12/10/2020).
Mereka diduga melakukan ujaran kebencian dan pelemparan
Baca Juga: Protokol Kesehatan Ketat Reduksi Potensi Penyebaran Covid-19 di Bioskop
“Ke 29 orang ini kemudian di bawa ke Polresta Samarinda untuk diperiksa secara intensif dan dilaksanakan rapid test dan tes urine. Dari hasil yang di didapatkan, ada 6 orng yang hasilnya reaktif positif,” katanya di samarinda, Selasa (13/10/2020).
Disebutkan dia, 6 orang tersebut masing-masing berinisial AR,MD,A,ER,L dan R.
“Ke-6 orang tersebut sudah dipulangkan ke keluarganya masing masing. Hasil rapid test ini di teruskan ke gugus tugas,” ujarnya.
Diketahui, ribuan orang menggelar unjuk rasa di depan gedung DPRD Kaltim, Senin (12/10/2020).
Mereka menuntut Gubernur dan Ketua DPRD Kaltim untuk menandatangani penolakan UU Omnibus Law yang sudah dibuat.
Baca Juga: Doni Monardo: Nyaris Tak Ada Lagi Tempat Aman dari Ancaman Covid-19
Massa bertahan hingga pukul 20.00 wita karena Gubernur Kaltim enggan menandatangani surat tersebut.
Polisi terpaksa menembakkan gas air mata dan menangkap oknum-oknum yang menjadi provokasi di lapangan.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Kisah Agus Sugiri Tinggalkan Karier Kantoran untuk Jadi Petani
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kembangkan Fasilitas Virtual Reality, BUMN Ini Hemat Miliaran Rupiah
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim