SuaraKaltim.id - Partai Nasdem Kota Balikpapan, menyatakan sikap mendukung kolom kosong di Pilkada 2020 Pilwali Kota Balikpapan. Hal itu ditegaskan Bendahara Nasdem Balikpapan, Ahmad Basir (AHB).
Menurutnya, sikap Partai Nasdem didasari karena gagalnya salah satu kader Nasdem yang ingin mencalonkan diri menjadi Wali Kota Balikpapan.
“Dalam kontestasi Pilkada tahun ini, satu kader Partai Nasdem tidak bisa ikut Pilkada karena tidak cukup kursi. Jadi Partai Nasdem Balikpapan memposisikan atau bersikap berada di kolom kosong,” katanya.
Sebelumnya, Jumat (16/10/2020) Nasdem Balikapapan menggelar deklarasi menangkan kolom kosong (Kokos) di kantor AHB di Perumahan BDS II, Kelurahan Sungai Nangka, Balikpapan Selatan.
Sebagai bentuk penyambutan Pilkada Balikpapan 9 Desember 2020, Partai Nasdem akan terjun ke masyarakat dan sosialisasi tentang kolom kosong.
“Tugas Partai Nasdem, baik ke pengurus maupun kader untuk sama-sama turun ke masyarakat memberikan pemahaman pengetahuan atau sosialisasi tentang kolom kosong. Supaya nanti masyarakat benar-benar diberikan ruang selebar-lebarnya untuk menegakkan demokrasi,” ungkap Basir.
Partai nasdem, lanjut dia, mengimbau masyarakat agar tidak melakukan Golput. Nasdem Balikpapan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskan Pilkada 2020.
“Datang ke TPS, salurkan hak politik dengan mencoblos sesuai hati nurani. Jangan sampai golput, karena kita punya hak suara yang sama,” ujarnya.
Basir menyebut, masyarakat tidak boleh goyah. Ketika Pilkada hanya diikuti satu Paslon, bukan berarti tidak ada pilihan lain.
Kolom kosong, kata dia, adalah pilihan yang sah. Posisinya sama dengan paslon. Hanya saja, dia tidak bergambar.
Basir menyontohkan, Pilkada makassar pernah dimenangkan kolom kosong. Hal itu adalah bukti demokrasi berjalan dengan baik.
“Tidak ada larangan memilih kolom kosong. Ayo ke TPS, gunakan hak suara,” pungkasnya
Berita Terkait
-
Penegak Hukum Didesak Ungkap Aktor Intelektual di Balik Kericuhan Pilkada Puncak Jaya
-
Bentrokan Akibat Pilkada Puncak Jaya Masih Terjadi, Pakar: Akan Ganggu Pemerintahan Daerah
-
Pilkada yang Bertaruh Nyawa: KPU hingga DPR Disorot soal Konflik Berdarah di Puncak Jaya
-
Ironi Pilkada Puncak Jaya; Konflik Berdarah, Penyelenggara Pemilu dan Aparat Keamanan Dipertanyakan
-
KPU Klaim Pemungutan Suara Ulang Pilkada di 5 Kabupaten/Kota Tertib dan Lancar
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Adaptif di Era IKN, UMKM PPU Diminta Melek Digital
-
Gakkum KLHK Usut Kasus Hit and Run Penambangan Ilegal di Hutan Pendidikan Unmul
-
Warga Ngeluh BBM Bermasalah, Pengamat Unmul Bongkar Dugaan Kebocoran Sistem
-
BBM Bermasalah, Pertamina Janji Buka Bengkel Gratis di 10 Daerah Kaltim
-
Banjir di Jantung IKN, Alarm Dini untuk Infrastruktur Penyangga