SuaraKaltim.id - Satu anggota Bayangkari di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) ditangkap polisi lantaran menipu ratusan orang dengan dalih investasi fiktif.
Pelaku berinisial YU (37), berstatus istri seorang polisi yang bertugas di wilayah PPU.
YU diamankan beberapa waktu lalu beserta sejmlah alat bukti seperti slip transferan uang sebagai investasi.
Kapolres PPU, AKBP M Dharma Nugraha menyebut, penangkapan YU berdasar laporan dari sejumlah orang yang menjadi korban. Meski demikian, tidak berkaitan dengan statusnya sebagai anggota Bayangkari PPU.
Baca Juga: Setelah Bos MeMiles, Giliran Anak Buah Sanjay Dikasasi Jaksa
"Kami sudah mengamankan YU, tersangka penipu investasi fiktif di PPU. Korbannyak cukup banyak, demikian dengan nilai kerugian yang diderita. Tapi ini tidak ada kaitannya dengan istri-istri polisi yang lain,” kata Dharma di Penajam.
Dijelaskan dia, bisnis investasi fiktif yang dijalankan YU telah berjalan selama kurang dua tahun. Pada tahun 2020, jumlah debiturnya kian banyak.
Bahkan, sampai kini sudah 133 orang yang mengaku menjadi korban investasi fiktif dari YU. Rata-rata merupakan merupakan ibu rumah tangga.
Salah satu korban, Fillia mengaku akumulasi jumlah kerugian dari 133 orang berjumlah kurang lebih Rp 5 miliar.
“YU menawarkan beragam kegiatan fiktif, salah satunya arisan online. Dia sebut lelang arisan serta investasi sekali bayar (SKB),” kata dia.
Baca Juga: Jembatan Pulau Balang akan Diuji Coba Tahun Depan
Karena dinilai menguntungkan, para korban dijanjikan keuntungan hingga 100 persen.
Berita Terkait
-
Harga Emas Antam Melonjak Tajam: Sentuh Rp1,846 Juta per Gram, Ini Rinciannya
-
Skandal Kredit Fiktif LPEI Rp11,7 T: KPK Periksa Mantan Direktur, Siapa Saja Debitur Kakapnya?
-
Ungkap Pusat Investasi Telah Bergeser ke Luar Jakarta, Begini Kata Analis
-
7 Ide Hasilkan Uang Hanya dengan Rebahan
-
Update Harga Emas Usai Lebaran 2025: Logam Mulia vs Perhiasan, Mana Lebih Untung?
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Adaptif di Era IKN, UMKM PPU Diminta Melek Digital
-
Gakkum KLHK Usut Kasus Hit and Run Penambangan Ilegal di Hutan Pendidikan Unmul
-
Warga Ngeluh BBM Bermasalah, Pengamat Unmul Bongkar Dugaan Kebocoran Sistem
-
BBM Bermasalah, Pertamina Janji Buka Bengkel Gratis di 10 Daerah Kaltim
-
Banjir di Jantung IKN, Alarm Dini untuk Infrastruktur Penyangga