SuaraKaltim.id - Tiga Warga Negara Asing (WNA) terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Balikpapan.
Selain ke tiga WNA itu, Satgas Gugus Tugas Penanganan Covid-19 menyebutkan ada 25 kasus positif lain. Sehingga jumlah penderita Covid per 23 Pktober 2020 sebanyak 28 kasus di Kota Balikpapan.
Wali Kota Balikpapan, Rizal Efendi menyebut tiga WNA itu masing-masing 1 orang dengan gejala suspek dan 2 Orang tanpa gejala (OTG).
“Dari 28 kasus positif baru, ada 6 kasus dengan gejala suspek, 1 kasus diantaranya warga negara asing (WNA) dan 3 kasus warga negara luar daerah. Sedangkan OTG 15 kasus yakni 2 kasus diantaranya warga negara asing dan 2 warga luar Balikpapan,” kata Rizal (23/10/2020).
Dari penelusuran atau tracing, ada 7 kasus yakni anak laki-laki usia 4 tahun, anak perempuan usia 6 dan 11 tahun, serta 1 kasus merupakan lansia usia 70 tahun.
Sementara untuk pasien sembuh sebanyak 32 kasus. Adapun 1 kasus terkonfirmasi positif meninggal dunia pada 23 November 2020 sekitar pukul 08.20 Wita di rumah sakit Kanudjoso Djatiwibowo.
Secara kumulatif jumlah covid-19 sebanyak 3.676 kasus, sebanyak 2.938 kasus sembuh dan 215 kasus kematian.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Kaltim Hapus Praktik Mark Up dan Program Fiktif, Gubernur Ingatkan OPD
-
22 Kasus Campak Muncul, Pemkab PPU Perkuat Imunisasi di Wilayah IKN
-
Pemprov Kaltim Perjuangkan DBH, Angkat Isu Beban Ekologis dan Sosial
-
Dari Rp 2,8 Triliun Jadi Rp 1,6 Triliun, APBD Bontang 2026 Kian Tertekan
-
IKN di Depan Mata, DPRD PPU Fokus Kawal Pembenahan Pesisir