Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 26 Oktober 2020 | 19:28 WIB
Ilustrasi jenazah (shutterstock)

Sementara saat disinggung, bentuk ancaman korban ke pelaku terkait permintaan pertanggungjawaban dugaan kehamilan, Edy belum bisa memastikannya karena hasil otopsi belum keluar.

"Kalau soal ancaman korban seperti apa, belum tahu pasti, karena tersangka belum tiba. Itu hasil interogasi awal. Untuk memastikan, tunggu keluar dulu hasil otopsi," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Warga Kecamatan Teluk Bayur, Berau, Kalimantan Timur digegerkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan di tepi penangkaran buaya Kolam Mayang Mangurai.

Dari informasi yang dihimpun, mayat perempuan tersebut ditemukan warga dalam kondisi tangan terikat serta mulutnya yang terlilit lakban pada Rabu petang (21/10/2020).

Baca Juga: Takut Ancaman Korban, Alasan RA Bunuh dan Buang Jasad FS di Kandang Buaya

Warga menduga mayat tak beridentitas tersebut adalah korban pembunuhan. Warga kemudian melaporkan kejadian itu kepada aparat kepolisian.

Jajaran Polres Berau yang tiba di lokasi kejadian langsung mengevakuasi korban ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Dr Abdul Rivai, proses autopsi.

Dikonfirmasi pada Rabu malam (21/10/2020), Kasat Reskim Polres Berau AKP Rido Doly Kristian membenarkan terkait adanya penemuan mayat tersebut.

Kendati demikian, Rido sapaan karibnya tak menyatakan secara tegas bahwa jenazah adalah korban pembunuhan.

Baca Juga: Sebelum Dibuang ke Kandang Buaya, Pelaku Setubuhi FS di Mobil

Load More