SuaraKaltim.id - Pelaku pembunuhan terhadap seorang wanita berinisial FS yang ditemukan di penangkaran buaya yang ada di Kabupaten Berau, berhasil ditangkap polisi.
Pelaku ditangkap di kos-kosan milik keluarganya yang berada di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah (Kalteng).
Dari informasi yang dihimpun, penangkapan dilakukan setelah Polda Kaltim melakukan koordinasi dengan Polda Kalteng untuk menangkap pelaku, usai mengetahui keberadaan pelaku di tempat persembunyiannya.
Hingga berita ini diturunkan, pelaku yang terakhir diketahui berinisial RA masih dalam perjalanan menuju Polres Berau.
Baca Juga: Periksa 13 Saksi, Polisi Temukan Petunjuk Pembunuh Wanita di Kandang Buaya
Kepala Satuan Reserse Polres Berau AKP Rido Doly ketika dikonfirmasi Suara.com membenarkan penangkapan tersebut. Hanya saja, dia belum bisa merincikannya lantaran masih proses lidik.
"Benar, sudah berhasil diamankan. Saat ini masih lidik. Sabar dulu yah, nanti akan kami sampaikan dalam keterangan resmi," ujarnya Senin (26/10/2020) sore.
Sementara saat disinggung, apa saja yang turut diamankan selain tersangka, Rido mengaku, bahwa mereka juga mengamankan barang bukti yang digunakan pelaku saat melakukan pembunuhan.
"Yang bisa kami sampaikan, kami juga turut mengamankan barang bukti berupa alat yang digunakan pelaku saat melakukan aksinya," tambahnya.
Tak hanya itu, ditambahkannya lagi, pihak mereka juga telah berhasil mengamankan sepeda motor yang digunakan korban sebelum kejadian dan sudah diamankan ke Mapolres Berau.
Baca Juga: Ini Fakta-fakta Kematian FS, Wanita yang Meninggal Tanpa Celana di Berau
"Sabar yah, masih itu yang bisa kami sampaikan, sebentar lagi akan kami rilis kok," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, kasus pembunuhan terhadap seorang perempuan berinisial FS yang ditemukan tanpa celana dan mulut terlakban di Kabupaten Berau mulai menemukan titik terang.
Saat ini, pihak kepolisian telah mengantongi pelaku yang masih dalam pengejaran polisi. Meski begitu, pihak kepolisian masih merahasiakan pelaku.
"Nantilah kalau sudah bisa kami amankan (pelaku), baru kami jelaskan. Yang pasti kasus ini sudah ada titik terang," kata Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto Erning saat dikonfirmasi Suara.com pada Minggu (25/10/2020) malam.
Sosok pelaku pembunuhan sendiri, diketahui pihak kepolisian setelah memintai keterangan terhadap 13 saksi. Berdasarkan keterangan itulah, kasus ini mulai menemui titik terang. Tahu kalau korban dibunuh, meski pelaku masih dalam pengejaran.
Edy sendiri juga memastikan jika FS merupakan korban pembunuhan. Kekinian, petugas masih terus melakukan pengejaran.
"Kasus ini masih digarap tim kami di lapangan. Bisa dipastikan korban meninggal karena dibunuh," katanya.
Kontributor : Tuntun Siallagan
Berita Terkait
-
Bebaskan Anak dengan Suap Miliaran, Ibu Ronald Tannur Kini Tersangka, Publik Bertanya Kerjanya Apa?
-
Update Kasus Penembakan Massal Orlando, Remaja 17 Tahun Didakwa Pembunuhan Berencana
-
Ibu Ronald Tannur Kerja Apa? Sanggup Suap Hakim Rp3,5 M demi Bebaskan Anak, Kini Jadi Tersangka
-
"Tembak Saja Lewat Berita Palsu", Trump Tanggapi Upaya Pembunuhan Terbaru terhadap Dirinya
-
Raja Tega! Aksi Horor Fauzan Tukang Jagal Pemutilasi Eks Istri Siri: 20 Menit Cekik Leher hingga Kupas Kulit Jari Korban
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Akmal Malik Dorong Pemerintah Daerah Dukung Produk UMKM Berau ke Pasar Nasional
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
OTT KPK Berujung Buron, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Masih dalam Pencarian
-
Netizen Kritik Debat Pilkada PPU yang Sepi Argumen, Dinilai Sekadar Formalitas
-
Isran-Hadi Klaim Serapan Tenaga Kerja di Kaltim Capai 252 Ribu Selama Kepemimpinannya