Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 24 Oktober 2020 | 18:00 WIB
Ilustrasi mayat. [Antara]

SuaraKaltim.id - Kematian perempuan berinesial FS di Kabupaten Berau masih misterius. Hingga kini, polisi belum menyebut penyebab kematian mayat perempuan tesebut. 

Terdapat fakta-fakta menarik dari penemuan jasad FS. Wanita itu diduga kuat menjadi korban pembunuhan

Berikut fakta-fakta yang berhasil dikumpulkan SuaraKaltim.id:

1. FS Ditemukan dalam kondisi diikat

Baca Juga: Keji! Anak Gadis Jadi Budak Nafsu Ayah Kandung Dari SD Hingga Remaja

Ilustrasi tangan. (Unsplash/ian dooley)

Saat pertama kali ditemukan warga, kondisi mayat FS dalam kondisi tertelungkup dengan tangan terikat dan mulut terlakban. Pihak keluarga menduga, FS tewas karena sengaja dibunuh oleh seseorang. 

"Dugaan saya keponakan saya ini di bunuh, dia ditemukan dengan kondisi tangannya terikat dan mulutnya dililit lakban," kata Paman FS, Agustinus Hardian saat di konfirmasi Jum'at sore (23/10/2020).

2. Tanpa mengenakan Celana

Ilustrasi celana dalam. (Shutterstock)

Apakah ada perlakuan asusila? 

FS ditemukan hanya mengenakan pakaian bagian atas tanpa celana ditepi kolam penangkaran buaya Mayang Mangurai, Kecamatan Teluk Bayur, Berau, Kalimantan Timur. 

Baca Juga: Usai Parangi Istri dan Mertua, Residivis Bacok Anggota Polisi

3. FS dan Suami adalah perantau asal Jawa

Ilustrasi mudik, perantau, pemudik, pendatang. [Shutterstock]

FS dan suaminya merupakan perantauan asal daerah Jawa. Keduanya merantau ke Kaltim guna mencari pekerjaan.

"Sekarang suaminya kerja di tambang batu bara. Kalau ponakan saya ini kerja di kafe di berau," ucapnya.

Lanjut Agustinus, diketahui FS memiliki bayi berusia 9 bulan yang masih dalam asuhan FS.

"Anaknya masih 9 bulan setahu saya. Sekarang sama suaminya," ungkapnya.

4. Hanya suaminya sendiri yang terakhir ketemu dengan korban

Ilustrasi Pasangan (Pixabay/TanteTati)

Kasat Reskrim Polres Berau AKP Rido Doly mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih terus menyelidiki kasus tewasnya FS dengan mengumpulkan informasi dari saksi-saksi.

"Kemarin ada 7 saksi yang kami periksa, namun pada hari ini ada bertambah 2, jadi total skasi berjumlah 9 orang," ucap Rido saat di konfirmasi jum'at petang (22/10/2020).

Lanjut Rido, namun dari keterangan sementara para saksi, pihaknya belum mendapatakan keterangan yang jelas atas kematian FS.

"Belum banyak dapat informasi, hanya suaminya saja yang terakhir kali bertemu dengan korban sebelum ditemukan tewas," ungkapnya.

Hingga saat ini pihaknya masih menunggu hasil visum dari dokter forensik, guna memastikan penyebab kematian FS.

"Hari ini kami datangkan Dokter forensik dari Polda Kaltim di Balikpapan, secepatnya akan kami umumkan hasilnya," pungkasnya.

Load More