Scroll untuk membaca artikel
Yovanda Noni
Selasa, 27 Oktober 2020 | 14:35 WIB
Jembatan Pulau Balang yang akan menghubungkan antara Kabupaten Penajam Paser Utara dengan Kota Balikpapan. [Antara]

SuaraKaltim.id - Jembatan Pulau Balang yang berada di dekat Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru, sebentar lagi rampung.

Jembatan itu menghubungkan dua daerah, yakni Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dengan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).

Digadang-gadang menjadi infrastruktur pendukung IKN, Jembatan Pulau Balang ini kali pertama dibangun sejak September 2015 lalu.

Diketahui Jembatan ini dianggarkan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai kurang lebih Rp 1,3 triliun.

Baca Juga: Heboh Isu Barter Nama Jalan Jokowi, Merah Johansyah Diserang Buzzer

Ditambah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Propinsi berbentuk bankeu ke Pemkab PPU untuk pembebasan lahan Rp 20 miliar.

Sekira lima tahun dinanti, akhir tahun 2020 Jembatan Pulau Balang akan rampung.

Dikatakan Kepala Bagian Pembangunan Setkab PPU, Nicko Herlambang, hanya tinggal segmen main closure sepanjang 6 meter yang ada di tengah jembatan yang masih sedang diproses. Setelah itu, jembatan tersambung.

"Pembangunan Jembatan Pulau Balang hampir tersambung, hanya tersisa segmen main closure 6 meter" kata Nicko.

Meski demikian, ternyata Pulau Balang masih terganjal masalah pembebasan lahan di Kota Balikpapan.

Baca Juga: Demo Tolak Omnibus Law akan Digelar Lagi, Berikut Tuntutan Aliansi Mahakam!

Load More