Curi Tabung Gas Demi Senangkan Hati Kekasih, IS Malah Tak Diakui Pacar

SuaraKaltim.id - Sial bagi IS, warga Sumber Rejo, Kota Balikpapan yang tertangkap tangan sedang beraksi mencuri tabung gas LPG 3 kilogram.

Pria berusia 30 tahun itu mencuri di kawasan Jalan Banjar, Balikpapan Tengah pada Rabu (21/10/2020) lalu.

Bagaimana tidak, IS yang nyaris babak belur diamuk warga lantaran ingin membawa kabur tabung gas, sepatu safety, dan sebuah sepeda motor ini rupanya adalah spesialis tabung gas LPG 3 kilogram.

Saat pers rilis di Makopolsek Balikpapan Utara, Jumat (23/10/2020) sore, IS yang tampak kesal ini banyak berkisah hubungan asmaranya dengan tindak kejahatannya.

"Saya ngambil itu (tabung LPG 3 Kg) buat nyenangin dia aja (pacar)," ujarnya.

Hubungan yang sudah terjalin selama satu bulan tersebut lebih banyak ia habiskan dengan berfoya-foya dari hasil uang curian.

"Makan, jalan-jalan dia minta beli tas, baju saya belikan," tambahnya.

IS yang baru saja bebas lewat jalur asimilasi pada bulan Agustus 2020 lalu memang tidak memiliki pekerjaan tetap. Sehingga dengan cara mencuri tabung gas LPG 3 kilogram itu, dia bisa memiliki uang yang cukup banyak untuk menyenangkan sang kekasih.

"Ada sudah jutaan uang ku sama dia. Saya ambil tabung saya jual Rp 100 ribu. Hasilnya saya kasih dia," jelasnya.

Baca Juga: Gadis di Berau Dirudapaksa Ayah Kandung Selama 4 Tahun Sejak SD

Sayangnya, saat sang kekasih dipanggil dan dipertemukan dengan IS, justru malah tak mengenalnya dan tidak mengakui hubungan yang sudah terjalin selama satu bulan tersebut.

"Kesel lah enggak diakui, padahal saya begini demi dia," ujarnya.

Sementara itu Kapolsek Balikpapan Utara, Kompol Mokhammad Masud menjelaskan jika pihaknya tengah mendalami lebih lanjut pelaku ini.

Pasalnya pelaku yang merupakan spesialis curi tabung gas LPG ini merupakan seorang residivis kasus pencurian.

"Kita masih kembangkannya apa ada TKP lain lagi. Dia ini memang pemain tabung gas. Dan dia baru bebas dengan kasus yang sama," ujarnya.

Masud pun kembali menghimbau warga Kota Balikpapan agar melengkapi rumahnya dengan besi tralis. Sebab pelaku saat beraksi sempat mencongkel jendela dan mengambil kunci sepeda motor korbannya.

"Dia sempat mengambil kunci motor dulu melalui cendela. Setelah itu baru mengambil tabung gas dan sepatu safetynya korban," jelasnya.

Akibat perbuatannya, IS harus merasakan dinginnya sel Makopolsek Balikpapan Utara dan nantinya akan kembali ke Rutan Klas IIB Balikpapan lagi. Dia pun terancam pasal 363 KUHP dengan kurungan penjara lebih dari 5 tahun.

Kontributor : Fatahillah Awaluddin