SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda akhirnya punya Mobil Polymerase Chain Reaction (PCR). Mobil ini dibeli seharga Rp 3 miliar.
Sabtu (24/10/2020), mobil tersebut sampai di Samarinda. Pemkot langsung membuat acara peresmian mobil kesehatan itu, Selasa (27/10/2020), di Rumah Jabatan (Rumjab) Walikota Samarinda, Jalan S Parman, Selasa (27/10/2020) .
Dikatakan Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang, mobil tersebut akan segera beroperasi. Setiap warga datang akan diperiksa secara gratis.
"Pemeriksaan melalui mobil ini akan dilayani secara gratis,” kata dia.
Dijelaskan Jaang, mobil PCR bisa lebih cepat membaca hasil swab atau membantu mendeteksi pasien itu terpapar Covid-19 lebih cepat.
Sehingga hasilnya bisa lebih masif dan segera ditindaklanjuti dengan isolasi.
“Jadi mobil ini sangat penting. Hasil bisa lebih cepat hasilnya akan segera keluar,” imbuhnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda Ismed menyebut para petugas medis akan lebih dulu mendapat pemeriksaan.
Pasalnya, petugas Surveilans melakukan kontak langsung dengan pasien pertama kali.
Baca Juga: Tahun 2024, Jalan Tol Samarinda - Bontang Ditarget Rampung
“Sekarang sudah jalan, dan kita fleksibel saja semisal adanya penegakan Perwali,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas
-
Jaga Identitas di IKN, DPRD PPU Siapkan Payung Hukum untuk Adat Paser
-
Dugaan Kriminalisasi Aktivis Lingkungan di Kaltim: MT Ditahan 100 Hari Tanpa Bukti Baru
-
Kutim Terjebak Warisan Lubang Tambang? Bupati ke KPC: Harusnya Jadi Sumber Penghidupan
-
Dekat IKN, 9.800 Keluarga di PPU Belum Punya Rumah