Karena rencana pembunuhan pelaku sudah matang, dalam perjalanan, pelaku berhenti di sebuah warung dan membeli tali dan lakban.
Saat itu korban tidak menaruh rasa curiga karena tidak memerhatikan apa yang dibeli pelaku.
3. Pelaku ditangkap di Kalimantan Tengah
Pelaku pembunuhan terhadap seorang wanita berinisial FS di seputaran penangkaran buaya di Kabupaten Berau beberapa hari yang lalu, ditangkap di kos-kosan milik keluarganya di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, penangkapan dilakukan setelah Polda Kaltim melakukan koordinasi dengan Polda Kalteng untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku, usai mengetahui keberadaan pelaku di tempat persembunyiannya.
4. Sebelum Membunuh, Pelaku Menyetubuhi FS Dua Kali
Sebelum melakukan aksi pembunuhan terhadap FS, pelaku janjian di area RS Abdul Rivai Kabupaten Berau. Pelaku yang membawa kendaraan pribadi mengajak FS ke suatu tempat dan melakukan hubungan badan di lokasi tersebut.
"Usai berhubungan badan, mereka kemudian pergi ke salah satu tempat karaoke di wilayah hukum kami (Berau)," ungkap Edy.
Kemudian setibanya di dekat kolam buaya, pelaku kembali mengajak korban untuk berhubungan badan di dalam mobil, setelah itu pelaku pun melancarkan aksinya dengan membunuh korban.
5. Pelaku Membuang Mayat FS di Kandang Buaya untuk Hilangkan Jejak
Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto Erning mengemukakan, aksi RA membuang jasad FS yang dibunuhnya di kawasan penangkaran buaya dilakukan untuk menghilangkan jejak kejahatannya.
Baca Juga: Polisi Sebut RA Telah Merencanakan Pembunuhan FS di Kandang Buaya
Dari hasil konfirmasi yang dilakukan, Edy mengemukakan, pelaku membuang FS ke kolam buaya dengan harapan jasad korban dimakan buaya.
"Makanya kemarin saya bilang, tidak ada kejahatan yang sempurna. Tujuan pelaku melakukan aksinya di sana dan membuang mayat ke kolam untuk menghilangkan jejak. Dia berpikir mayat akan dimakan buaya, tapi nyatanya nyangkut dan ditemukan warga."
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Malaysia Lirik IKN: Komitmen Bersama Bangun Fondasi Asia Tenggara yang Tangguh
-
Dari Rp 300 Ribu Jadi Rp 9,5 Juta, Warga Balikpapan Keluhkan PBB Melonjak Drastis
-
Dari Kukar hingga Mahulu, Begini Sebaran Konsumsi Ikan Warga Kaltim
-
Kerja Sama Internasional, IKN Tarik Minat Anhui Tiongkok
-
Proyek Rp 206 Miliar, Jalan KubarMahulu Jadi Akses Penting Mobilitas Masyarakat