SuaraKaltim.id - Kedatangan Habib Rizieq Shihab dari Arab Saudi pada Selasa (10/11/2020) pagi ternyata berdampak pada penerbangan di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang.
Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia mengungkapkan hingga pukul 09.00 WIB ada 27 maskapai penerbangan yang menunda pemberangkatan penumpang atau delay departure selama satu hingga dua jam.
"AirNav Indonesia melakukan langkah antisipasi dengan memberikan kelonggaran pengaturan jadwal terbang (open slot time) bagi seluruh penerbangan terdampak yang dilakukan secara online melalui sistem aplikasi CHRONOS," ujar Direktur Utama AirNav Indonesia, Pramintohadi Sukarno dalam keterangannya, Selasa (10/11/2020).
Dia mengemukakan, secara teknis, prosedur air traffic flow management (ATFM) yang dilakukan melalui aplikasi slot time penerbangan berbasis daring CHRONOS dioptimalkan menyesuaikan dampak kegiatan massa tersebut dan protokol kesehatan yang saat ini berlaku di sektor penerbangan Nasional.
Baca Juga: Habib Rizieq Sulit Satukan Oposisi, Tapi Bisa Pompa Ghiroh Politik Islam
"Kami juga melakukan pengecekan izin rute pada flight plan pesawat udara yang keberangkatannya menyesuaikan dengan dampak kegiatan tersebut demi menjaga keteraturan dan efisiensi penerbangan," jelas dia.
Berikut puluhan penerbangan yang keberangkatannya dari Bandara Soekarno-Hatta terdampak oleh aksi penjemputan Habib Rizieq:
- Citilink CTV970 PGK
- Garuda Indonesia GIA306 SUB
- Garuda Indonesia GIA262 FLZ
- Garuda Indonesia GIA180 KNO
- Lion Air LNI760 BPN
- Garuda Indonesia GIA6225 PLW
- Citilink CTV882 KNO
- Citilink CTV340 UPG
- Citilink CTV760 SOC
- Garuda Indonesia GIA292 BKS
- Batik Air BTK6200 PKY
- Citilink CTV9772 YIA
- Citilink CTV980 PLM
- Citilink CTV714 SUB
- Garuda Indonesia GIA434 LOP
- Citilink CTV976 TJQ
- Lion Air LNI690 SUB
- Sriwijaya Air SJY184 PNK
- Citilink CTV700 BWX
- Citilink CTV9794 SRG
- Lion Air LNI180 PNK
- Lion Air LNI876 PNK
- Batik Air BTK6182 UPG
- Air Asi AWQ7688 SUB
- Airfast Indonesia PKOCR UPG
- Lion Air LNI710 PNK
- Citilink CTV910 KNO
Berita Terkait
-
Skandal Timah! Bos Sriwijaya Air Hendry Lie Dibekuk Kejagung, Berawal dari Singapura
-
Dari Singapura untuk Perpanjang Paspor, Kejagung Ciduk Tersangka Kasus Timah Hendry Lie di Bandara Soetta
-
Beda Sikap Rizieq Shihab Soal Kasus Ahok vs Suswono Jadi Omongan, Bak Langit dan Bumi
-
Cek Fakta: Prabowo Dukung Habib Rizieq Gugat Jokowi
-
Karena Ini, PN Jakarta Pusat Tunda Gugatan Rp 5.246,75 Triliun Rizieq Shihab terhadap Jokowi
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Hibah $7,6 Juta dari AS untuk Wujudkan Pusat Komando di IKN
-
Pilkada Serentak Kaltim, Milenial dan Gen Z Diharapkan Jadi Penentu Arah Baru
-
Klarifikasi 4 Lurah Terkait Bimtek, Polisi Bontang Pastikan Penyelidikan Berlanjut
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS