SuaraKaltim.id - Ahli telematika Roy Suryo ramai-ramai dirundung warganet, lantaran melakukan review video syur yang diduga mirip artis Gisela Anastasia.
Perundungan terjadi lantaran Roy Surya menyertakan video vulgar tersebut. Padahal dia berdalih untuk memperlihatkan beberapa hal bagian video yang tertayang.
Melalui akun Twitter dan Instagram-nya, Roy Suryo mengklaim bahwa pemeran dalam video syur itu benar merupakan video asli, bukan rekayasa.
"Tweeps, meski 'Video 19 detik mirip Artis GA' yang beredar ini adalah hasil re-take, namun ini tetap video asli dan bukan rekayasa, karena di detik ke 8 dan 14 terdapat flare lampu, tanda bukan fake video/tempeln," tulis Roy dalam unggahannya.
Baca Juga: Ada Unsur Pidana, Polisi Lanjutkan Kasus Video Syur Mirip Gisel dan Jedar
Ia juga menyertakan video syur berdurasi 19 detik itu dengan memotong dan menyensor beberapa bagian dan fram video.
"Catatan: Video ini sengaja di-crop/sensor sesuai UU Pornografi No. 44/08," imbuh Roy.
Namun, unggahan itu justru mendulang komentar pedas dari publik.
Alih-alih memberi edukasi, Roy dituding telah menyebarkan video berdurasi 19 detik itu meskipun dalam format yang telah disensor.
"Buset ini malah ditampilin di sini. Benar-benar enggak punya hati nurani. Kenapa ya kejelekan saudara sendiri malah dipamerin begini. Bangga ya Pak? Manusia enggak ada yang sempurna Pak," tulis @yulianaippo.
Baca Juga: Berlliana Lovell Sebar Video Syur di Instagram, Terlihat Belahan Dada
"Pak Roy yang terhormat, kenapa videonya ditampakkan terlalu vulgar seperti ini? Terus terang saya sudah cemas dan khawatir gara-gara link video ini sudah nyebar di mana-mana, bagaimana kalau anak-anak yang di bawah umur dapat link ini Pak? Dampak psikologisnya pasti sangat besar! Dan sekarang videonya malah kelihatan sekali seperti ini, tolong pelaku dihukum Pak. Saya sebagai orang tua sudah takut dampaknya," komentar @ryka_diary.
"Tuan Raden Mas Tumenggung Roy Suryo, walau sudah Tuan crop, apa Tuan tidak kasihan dengan yang diduga pemeran dalam video tersebut, terutama pada anaknya. Walau bagaimana pun video tersebut sampai saat ini masih tercap pada yang bersangkutan. Sudah lah enggak usah menunjukkan kepintaran Anda dengan menganalisis flare lah, cahaya lah, dll. Sarankan saja pada pihak kepolisian agar segera mengusut siapa penyebarnya," imbuh @sigit_att.
Berita Terkait
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Kominfo Salah Kaprah Berantas Judol, Roy Suryo: Ibarat Tutup Pintu Stadion, Bukan Stadionnya
-
Roy Suryo Desak Polisi Cepat Periksa Budi Arie Terkait Kasus Judol: Jangan Ragu Lagi!
-
Raup Rp8,5 M, Roy Suryo Geram Ulah Pegawai Komdigi Bekingi Judol: Kalau Gak Dibayar Dibinasakan, Memang Jahat Banget!
-
Roy Suryo Tak Percaya Pegawai Komdigi Amankan Situs Judol Dibayar Rp 8,5 Juta: Bisikannya Rp 25 Juta
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Kritik Dinasti Politik di Pilgub Kaltim, DEEP: Kepentingan Publik Bisa Tersisih
-
Akmal Malik Dorong Pemerintah Daerah Dukung Produk UMKM Berau ke Pasar Nasional
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
OTT KPK Berujung Buron, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Masih dalam Pencarian
-
Netizen Kritik Debat Pilkada PPU yang Sepi Argumen, Dinilai Sekadar Formalitas