Scroll untuk membaca artikel
Yovanda Noni
Senin, 16 November 2020 | 17:41 WIB
Jembatan Dondang di Muara Jawa, Kutai Kartanegara. [Foto: tangkapan layar info_kukar]

SuaraKaltim.id - Retaknya badan Jembatan Dondang, Kecamatan Muara Jawa, Kutai Kartanegara (Kukar) diduga akibat tiang jembatan tertabrak tongkang pengangkut batu bara.

Jembatan sepanjang 840 meter yang menghubungkan sanga-sanga dan Muara Jawa ini berada di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Meski demikian Pemerintah Kabupaten Kukar, langsung memerintahkan camat setempat untuk membuat laporan.

“Setahu dibawah Provinsi Kaltim. Camat Muara Jawa sudah diarahkan untuk membuat laporan resmi secara ke Provinsi,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono.

Baca Juga: Sajian Kuliner Ikan Salai Bumbu Kutai, Masakan Sultan dari Muara Enggelam

Retaknya Jembatan Dondang viral sejak pagi (16/11/2020). Warga Kukar khawatir kejadian jembatan Kukar yang runtuh tahun 2011 di Tenggarong, terulang di Muara Jawa.

Sementara itu, Anggota DPRD Kukar, Ahmad Jais menduga jembatan itu ditabrak tongkang tanpa ada tugboat yang menariknya.

Tongkang itu hanyut  karena kondisi air Sungai Dondang yang sedang pasang, dan berarus deras.

“Kelihatannya tongkang itu hanyut tanpa ada kapal yang menariknya. Kalua dilihat-lihat itu tongkang berisi 270 pit batu bara,” ujarnya.

Baca Juga: Diduga Tertabrak Kapal Tongkang, Jembatan di Kutai Kartanegara Retak

Load More